RATASTV – Bencana banjir yang melanda lima negara bagian di Meksiko memakan korban jiwa yang signifikan.
Sedikitnya 64 orang tewas dan 65 lainnya masih dinyatakan hilang akibat hujan deras dan banjir yang melanda beberapa negara bagian.
Menurut laporan, Veracruz dan Hidalgo adalah dua wilayah dengan jumlah korban tewas terbanyak.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Koordinasi Perlindungan Sipil Nasional (CNPC), Laura Velázquez Alzúa bersama Presiden Claudia Sheinbaum dalam konferensi pers.
Dilansir dari Al Jazeera, Selasa (14/10), negara bagian Veracruz mencatat jumlah korban tewas terbanyak dengan 29 orang, disusul Hidalgo dengan 21 korban jiwa.
Puebla melaporkan 13 korban tewas, sementara Querétaro mencatat satu korban.
Selain itu, Hidalgo juga melaporkan 43 orang hilang, Veracruz 18 orang, dan Puebla empat orang.
Ribuan pasukan militer telah dikerahkan untuk membantu warga di lima negara bagian terdampak. Sementara itu, pemerintah daerah bekerja sama untuk mengoordinasikan bantuan.
Presiden Sheinbaum mengatakan sekitar 100.000 rumah terkena dampak. Dari jumlah tersebut, beberapa di antaranya yang berada di dekat sungai telah “lenyap” tersapu banjir.
Ia menjelaskan bahwa sebelumnya tidak ada tanda-tanda meteorologis yang menunjukkan akan terjadi hujan ekstrem sebesar ini.
Akibatnya, sistem peringatan dini tidak sempat mengantisipasi besarnya skala bencana tersebut.
Para ahli meteorologi mengaitkan hujan ekstrem tersebut dengan sisa-sisa Badai Priscilla dan Hujan Tropis Raymond.
Kedua badai tersebut menyebabkan sungai-sungai meluap dengan cepat hingga memicu banjir dan longsor.
Tentara, Angkatan Udara, dan Garda Nasional Meksiko bekerja sama dalam operasi tanggap darurat untuk membantu warga terdampak.
Mereka mendistribusikan makanan dan air bersih, termasuk melalui jalur udara karena beberapa wilayah terisolasi akibat longsor dan penutupan jalan.
Sekitar 263.000 pelanggan listrik sempat kehilangan pasokan daya, namun 400 teknisi berhasil memulihkan 80 persen jaringan listrik.
Pemerintah Meksiko terus memantau situasi dan menyiapkan bantuan tambahan bagi para korban banjir dan longsor di wilayah terdampak.