Cincin Emas Kepala Suku Viking Ditemukan Tercecer di Toko Perhiasan Murah

Sabtu, 23 Juli 2022, Pukul 16:12 WIB
Para arkeolog memperkirakan cincin emas yang dibuat sekitar 1.000 dan 1.300 tahun yang lalu ini pernah dimiliki oleh salah satu kepala suku Viking yang sangat berpengaruh. (foto: Vestland County/Live Science)

RADAR TANGSEL RATAS – Sebuah cincin emas peninggalan Viking yang diduga berusia 1.000 tahun ditemukan di tumpukan perhiasan murah di Norwegia lalu dibeli oleh seorang perempuan dalam lelang online. Pembeli cincin bersejarah itu adalah Mari Ingelin Heskestad yang tinggal di Norwegia barat.

Heskestad mengatakan kepada surat kabar harian di Bergen bahwa ia menemukan cincin emas di antara beberapa perhiasan dan pernak-pernik murah, yang dilelang bersama secara online.

Ia mengaku bahwa perhiasan tersebut dikemas dalam kotak kardus tua dan ia membeli karena tertarik oleh perhiasan lainnya. Tapi ketika menerimanya melalui pos, Heskestad mendapat bermacam-macam perhiasan dan cincin emas itu terlihat menonjol.

“Cincin itu tampak cerah dan bersinar seperti emas. Terlihat sangat istimewa, dibuat dengan kasar. Cincin itu berkilau dan menonjol di antara perhiasan lainnya. Saya bereaksi terhadapnya karena sangat berat,” kata Heskestad, seperti yang dikutip Live Science, Sabtu (23/7).

Setelah menunjukkannya kepada keluarganya, Heskestad pergi ke markas besar pemerintah daerah yang terletak di Kota Bergen di Vestland County dan memperlihatkannya kepada para arkeolog di sana.

BACA JUGA :  Rieke Diah Pitaloka: Gaji DPR Dipotong Semua Juga Tak Masalah

Setelah mengamati dan menganalisis karakter, berat, serta unsur khas yang melekat pada cincin, para arkeolog mengkonfirmasi bahwa itu adalah cincin emas dari Zaman Besi akhir di Skandinavia (sekitar 550 M), dan mungkin dari Zaman Viking (sekitar 700 M). Mereka juga menduga cincin tersebut pernah menjadi milik kepala suku Viking yang terkenal.

Tim arkeolog kemudian menghubungi pihak penyelenggara lelang online. Pihak lelang mengatakan bahwa telah membeli cincin tersebut di toko barang antik di Norwegia. Tapi, menurut para arkeolog, cincin itu kemungkinan berasal dari tempat lain di Skandinavia, seperti Swedia atau Denmark.

Menurut para arkeolog, karakter yang melekat pada cincin emas itu menunjukkan bahwa kemungkinan benda kecil tersebut dibuat selama Zaman Viking, antara abad kedelapan M dan 11 M. Sebab, emas cukup langka di seluruh wilayah Norwegia selama Zaman Viking. Jadi cincin itu kemungkinan dibuat untuk kepala suku Viking yang terkenal dan memiliki pengaruh besar.

Situs Science Norway merilis berat cincin emas itu sekitar 11 gram atau sekitar tiga kali lebih berat dibanding cincin emas modern sederhana.

BACA JUGA :  Gawat, Taipan 9 Naga Diduga Kuat sudah "Beli" Parpol dan Tiket Capres Total Rp 35 T, Ngeri!

“Ini adalah cincin besar yang biasa dipakai oleh pria. Logam dengan nilai ekonomi dan sosial yang berbeda digunakan secara aktif untuk membangun dan mempertahankan hierarki,” kata Sigrun Wolstad, arkeolog dan penasihat senior di Departemen Warisan Budaya Kabupaten Vestland, kepada Live Science.

Para ahli di Museum Universitas Bergen sekarang menyimpan baik-baik cincin tua tersebut. Mereka berencana akan memajang cincin tersebut di museum selama beberapa bulan. (BD)

Latest

Menhan Sjafrie Tegaskan Doa dan Kebersamaan sebagai Sumber Kekuatan Bangsa

Menhan Sjafrie Tegaskan Doa dan Kebersamaan sebagai Sumber Kekuatan Bangsa RATAS.id— Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin menegaskan bahwa kekuatan sejati bangsa bersumber dari doa dan...

Israel Deportasi Empat Aktivis Global Sumud Flotilla

RATAS – Israel mendeportasi empat aktivis asal Italia yang sebelumnya ditahan saat mengikuti armada bantuan menuju Gaza. Empat aktivis tersebut tergabung di 470 orang yang ditangkap ketika...

Didik Haryadi Desak Subsidi Listrik Tepat Sasaran, Jangan Dinikmati Kelompok Mampu

RATAS - Anggota Komisi XI DPR RI Didik Haryadi menegaskan bahwa subsidi energi, khususnya subsidi listrik yang disalurkan melalui PLN, harus diberikan hanya kepada masyarakat yang benar-benar...

Komisi XIII DPR Soroti Dugaan Pelanggaran HAM Berat di Konsesi PT Toba Pulp Lestari

RATAS - Anggota Komisi XIII DPR RI, Muslim Ayub, menegaskan bahwa insiden kekerasan yang terjadi pada 22 September 2025 di kawasan konsesi PT Toba Pulp Lestari (TPL), Kabupaten Toba, Sumatera Utara,...

Ketua Pusbakum Satria Advokasi Wicaksana DKI Jakarta Dukung Asta Cita Presiden Prabowo 

RATAS - Pusat Bantuan Hukum (Pusbakum) Satria Advokasi Wicaksana Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) DKI Jakarta mendukung progam Asta Cita Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto terkait swasembada...
3984931246225911134
CMS-Critic-Banner-300x600