Di Sidang PBB, Prancis Sebut akan Akui Palestina sebagai Negara 

Sabtu, 26 Juli 2025, Pukul 19:28 WIB
Presiden Prancis Emmanuel Macron menyebut tindakan Rusia merusak tatanan internasional dan membuat perdamaian sulit tercapai. Ia berkata perang Rusia melemahkan prinsip PBB, sehingga semua negara perlu ikut berperan untuk perdamaian. (foto: istimewa)

RATAS – Prancis menyatakan akan mengakui Palestina sebagai negara di Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada September 2025 mendatang.

Pernyataan sikap tersebut disampaikan oleh
Presiden Prancis Emmanuel Macron dalam unggahannya di akun X pada Jumat (25/7).

“Sesuai dengan komitmen historisnya untuk perdamaian yang adil dan abadi di Timur Tengah, saya telah memutuskan Prancis akan mengakui Negara Palestina,” tulis Macron.

“Saya akan membuat pengumuman resmi di Sidang Umum PBB pada September,” imbuh Macron dalam unggahan di akun X, Jumat (25/7).

Dikecam Israel

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengecam Presiden Prancis Emmanuel Macron usai mengatakan bakal mengakui negara Palestina pada September mendatang.

Ditolak Amerika Serikat 

Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio menolak keras rencana Presiden Marcon yang akan mengakui Palestina sebagai negara. Menurut dia, tindakan tersebut menghambat perdamaian.

“AS menolak keras rencana @EmmanuelMacron untuk mengakui negara Palestina di Majelis Umum PBB. Keputusan sembrono ini hanya menguntungkan propaganda Hamas dan menjadi kemunduran upaya perdamaian. Ini tamparan keras bagi korban (warga Israel) atas serangan 7 Oktober 2023 lalu,” kata Rubio dalam unggahannya di X, Jumat (25/7).

BACA JUGA :  PBB : Agresi Israel di Jalur Gaza adalah Genosida 

Negara ke-10 Akui Palestina 

Presiden Marcon jika betul-betul merealisasikan rencananya tersebut, maka Prancis akan jadi negara ke-10 yang mengakui Palestina sebagai negara.

Prancis merupakan salah satu kekuatan di Eropa. Langkah mereka mengakui Palestina diharapkan bisa menciptakan efek domino dan diikuti negara kuat lain Benua Biru.

Pada 2024, tercatat sembilan negara memberi pengakuan resmi untuk Palestina, di antaranya, Spanyol, Irlandia, Slovenia, Norwegia, Armenia, Bahama, Trinidad dan Tobago, Jamaika, dan Barbados.

Latest

Israel Deportasi Empat Aktivis Global Sumud Flotilla

RATAS – Israel mendeportasi empat aktivis asal Italia yang sebelumnya ditahan saat mengikuti armada bantuan menuju Gaza. Empat aktivis tersebut tergabung di 470 orang yang ditangkap ketika...

Israel Cegat Armada Global Sumud Flotilla, Legislator: Langgar Hukum Internasional 

RATAS – Anggota Komisi I DPR RI Syamsu Rizal buka suara terkait tindakan Israel yang mencegat armada Global Sumud Flotilla pembawa bantuan kemanusiaan untuk Gaza. “Israel melanggar konvensi...

Israel Hadang Kapal Global Sumud Flotilla Bawa Bantuan untuk Gaza 

RATAS – Sejumlah kapal yang tergabung dalam Global Sumud Flotilla yang membawa bantuan ke Gaza dihadang pasukan Israel. Rombongan Flotilla yang terdiri dari lebih dari 40 kapal sipil dengan...

Gempa Bumi Dahsyat Guncang Filipina, 69 Orang Tewas 

RATAS – Filipina tengah diguncang gempa bumi dahsyat berkekuatan magnitudo 6,9 pada Selasa (30/9) malam pukul 21.59 waktu setempat. Bencana alam tersebut menyebabkan puluhan orang meninggal dan...

Madagaskar Dilanda Gelombang Protes Besar-besaran! Presiden Bubarkan Pemerintahan 

RATAS – Presiden Madagaskar Andry Rajoelina memutuskan membubarkan pemerintahannya setelah gelombang protes besar-besaran oleh generasi muda atau gen Z. Dilansir dari The Guardian, aksi...
3984931246225911134
CMS-Critic-Banner-300x600