RATAS– Direktur Rumah Sakit Indonesia Dr. Marwan Al-Sultan bersama tujuh anggota keluarganya tewas akibat serangan udara yang dilakukan Israel di jalur Gaza Utara. Demikian pernyataan resmi Kementerian Kesehatan Palestina dikutip, Rabu (2/7).
Kementerian Kesehatan Palestina turut mengecam serangan udara yang dilakukan oleh Israel tersebut. Serta menyebut bahwa kejahatan terhadap personel medis dan kemanusiaan sengaja menargetkan mereka.
“Kami mengutuk kejahatan keji ini terhadap kader medis kami, dan kami memohon kepada Tuhan agar mengasihani dia dan keluarganya setelah sekian lama berkarier dalam bidang kedokteran dan kasih sayang. Di mana dia menjadi simbol pengabdian, keteguhan, dan ketulusan, selama keadaan tersulit dan saat-saat terberat yang dialami oleh rakyat kami di bawah agresi terus-menerus,” katanya.
Sementara, media lokal Gaza menuding Israel sengaja menargetkan Direktur Rumah Sakit Indonesia beserta keluarganya.
Dr. Marwan Al-Sultan tewas dalam serangan udara Israel di dekat persimpangan 17 di sebelah barat Kota Gaza bersama sedikitnya tujuh anggota keluarganya.
Terpisah, Kementerian Luar Negeri Indonesia menyatakan turut berduka atas wafatnya Direktur Rumah Sakit Indonesia Dr. Marwan Al Sultan di Gaza.
“Almarhum bukan warga negara Indonesia,” kata Direktur Pelindungan WNI Kemlu RI, Judha Nugraha kepada wartawan melalui pesan singkat, Rabu (2/7) malam