Israel Cegat Armada Global Sumud Flotilla, Legislator: Langgar Hukum Internasional 

Jumat, 03 Oktober 2025, Pukul 22:36 WIB
Armada Global Sumud Flotilla (Foto: Anadolu)

RATAS – Anggota Komisi I DPR RI Syamsu Rizal buka suara terkait tindakan Israel yang mencegat armada Global Sumud Flotilla pembawa bantuan kemanusiaan untuk Gaza.

“Israel melanggar konvensi Jenewa, melanggar hukum humaniter internasional. Bahkan melanggar piagam PBB dan melanggar Surat Ketetapan Dewan Keamanan,” kata Syamsu Rizal, Jumat (3/10).

Syamsu Rizal pun meminta pemerintah Indonesia untuk mengajak negara-negara yang tergabung dalam BRICS dan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) agar kompak dan berani bersikap tegas dengan memutus diplomasi dengan Israel.

“Apa yang dilakukan oleh Israel itu dengan memblokade, kemudian menghambat. Bahkan menangkap aktivis internasional itu, pada dasarnya itu jelas pelanggaran hukum internasional,” tegasnya

Syamsu Rizal mengatakan, jika negara-negara di dunia serempak memutus hubungan diplomatik dengan Israel, maka sikap kesewenangan negara tersebut bisa dihentikan.

Dia mengungkapkan bahwa tindakan yang dilakukan Israel telah mengganggu pola relasi internasional. Ia pun mengecam tindakan dengan memblokade dan menghambat bantuan ke Gaza. Menurut dia, hal tersebut merupakan pelanggaran hukum internasional.

BACA JUGA :  PBB : Agresi Israel di Jalur Gaza adalah Genosida 

“Sekarang tinggal lembaga internasional seperti PBB dan beberapa lembaga lainnya itu bukan hanya sekadar mengecam. Kalau kami secara pribadi atau di komisi ini mengecam. Pemerintah Republik Indonesia, juga harus mengecam,” katanya.

“Karena, ini betul-betul sudah pelanggaran hukum internasional sehingga hukumannya itu harusnya beberapa negara itu mengembargo. Kemudian melakukan langkah-langkah diplomatik, memutuskan hubungan diplomatik,” imbuhnya.

Syamsu Rizal menambahkan, peristiwa ini harus menjadi momentum bagi Indonesia untuk memanfaatkan jejaring forum internasional. Ia berharap negara-negara yang tergabung dalam BRICS hingga OKI memutuskan diplomasi dengan Israel.

“Kalau kita ini meminta relasi internasionalnya kita termasuk kerja sama-kerja sama yang Indonesia di dalamnya, misalnya di BRICS, di OKI. Di mana itu untuk dalam pertemuannya itu memberikan rekomendasi itu,” kata Syamsu Rizal.

“Momentum ini mesti dimanfaatkan dengan baik, tentu dengan orientasi adalah bagaimana supaya Israel ini menghentikan. Yang kedua, tentunya supaya Palestina itu bisa diakui secara luas kemerdekaannya,” tandasnya.

Sebelumnya, angkatan laut Israel mencegat armada Global Sumud Flotilla yang membawa bantuan kemanusiaan ke Gaza. Pencegatan armada tersebut mengakhiri upaya kapal-kapal internasional menembus blokade Israel atas wilayah Palestina yang kelaparan.

BACA JUGA :  Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel 

Armada Global Sumud sendiri melibatkan sekitar 45 kapal yang membawa politisi dan aktivis, termasuk aktivis iklim Swedia Greta Thunberg. Armada Global Sumud meninggalkan Spanyol bulan lalu, dengan tujuan untuk menemhus blokade Israel atas wilayah Palestina.

Latest

Israel Cegat Armada Global Sumud Flotilla, Legislator: Langgar Hukum Internasional 

RATAS – Anggota Komisi I DPR RI Syamsu Rizal buka suara terkait tindakan Israel yang mencegat armada Global Sumud Flotilla pembawa bantuan kemanusiaan untuk Gaza. “Israel melanggar konvensi...

Israel Hadang Kapal Global Sumud Flotilla Bawa Bantuan untuk Gaza 

RATAS – Sejumlah kapal yang tergabung dalam Global Sumud Flotilla yang membawa bantuan ke Gaza dihadang pasukan Israel. Rombongan Flotilla yang terdiri dari lebih dari 40 kapal sipil dengan...

Gempa Bumi Dahsyat Guncang Filipina, 69 Orang Tewas 

RATAS – Filipina tengah diguncang gempa bumi dahsyat berkekuatan magnitudo 6,9 pada Selasa (30/9) malam pukul 21.59 waktu setempat. Bencana alam tersebut menyebabkan puluhan orang meninggal dan...

Madagaskar Dilanda Gelombang Protes Besar-besaran! Presiden Bubarkan Pemerintahan 

RATAS – Presiden Madagaskar Andry Rajoelina memutuskan membubarkan pemerintahannya setelah gelombang protes besar-besaran oleh generasi muda atau gen Z. Dilansir dari The Guardian, aksi...

Terseret Kasus Suap! Mantan Menteri Pertanian China Dihukum Mati

RATAS - Eks Menteri Pertanian dan Pedesaan China Tang Renjian divonis hukuman mati dengan penangguhan eksekusi selama dua tahun pada Minggu (28/9). Dikutip dari laman Times of India, Senin (29/9),...
3984931246225911134
CMS-Critic-Banner-300x600