Korea Selatan Diguyur Hujan Ekstrem, Empat Orang Dilaporkan Tewas

Jumat, 18 Juli 2025, Pukul 20:25 WIB
Hujan mengguyur wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya sejak Minggu (26/2) hingga Senin (27/2). Kondisi ini menyebabkan kenaikan status siaga Bendung Katulampa, Pintu Air Manggarai, Pos Angke Hulu, Pos Sunter Hulu dan Pintu Air Karet, menjadi Siaga 3 (Waspada) serta memunculkan banyak genangan air di wilayah Jakarta. (foto: istimewa)

RATAS– Korea Selatan dilanda hujan lebat tiga hari berturut-turut hingga menelan korban jiwa dan memaksa lebih dari 5.000 warga mengungsi ke tempat penampungan darurat.

Dilansir dari The Straits Times, curah hujan ekstrem tersebut juga telah telah menyebabkan kerusakan signifikan pada properti dan infrastruktur di Korea Selatan.

Kementerian Dalam Negeri dan Keamanan Korea Selatan pada Jumat (18/7/2025) melaporkan bahwa sedikitnya empat orang dilaporkan tewas akibat hujan deras itu.

Peringatan hujan lebat masih diberlakukan di sebagian besar wilayah barat dan Selatan Korea Selatan.

Beberapa wilayah di selatan, termasuk kota Gwangju, mengalami curah hujan lebih dari 400 mm hanya dalam waktu 24 jam.

Curah hujan tersebut mencatatkan rekor baru dalam intensitas hujan. Dari total korban jiwa, dua orang dilaporkan tewas setelah terjebak dalam mobil di jalan yang tergenang air.

Satu orang lainnya ditemukan tewas di ruang bawah tanah yang terendam banjir di Provinsi Chungcheong Selatan. Sementara itu, satu orang masih dinyatakan hilang.

BACA JUGA :  Korea Selatan Investasikan US$ 6,37 Miliar Atau Sekitar Rp 94 Triliun di IKN, Hadirkan 58 Ribu Pekerjaan

Pada Rabu (16/7/2025), sebuah tembok setinggi 10 meter runtuh dan menimpa kendaraan yang tengah melaju di Osan, sekitar 44 kilometer di selatan Seoul. Insiden tersebut menyebabkan kematian seorang pengemudi.

Badan cuaca Korea Selatan mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir dan tanah longsor hingga Sabtu (19/7/2025).

Presiden Korea Selatan Lee Jae Myung turut menanggapi serius bencana yang melanda negaranya tersebut.

Dalam pertemuan darurat terkait cuaca pada Jumat, dia menekankan perlunya peningkatan peran pemerintah dalam upaya pencegahan dan penanggulangan bencana.

“Saya melihat ada kasus di mana korban jiwa terjadi karena respons yang buruk, padahal situasinya cukup bisa diprediksi,” ujarnya.

Selain itu, dirinya juga mengkritik respons pemerintah yang dianggap kurang sigap dalam beberapa kasus yang sebetulnya bisa diprediksi.

Presiden Lee menyerukan agar seluruh sumber daya nasional dikerahkan untuk menghadapi situasi ini dan melindungi warga dari risiko lanjutan.

Dia menegaskan fokus utama pemerintah saat ini adalah memperkuat sistem mitigasi bencana serta meningkatkan kesiapsiagaan nasional dalam menghadapi cuaca ekstrem.

BACA JUGA :  Korut Tuding Korea Selatan Tembak Pasukannya di Perbatasan 

Latest

Gempa Bumi Dahsyat Guncang Filipina, 69 Orang Tewas 

RATAS – Filipina tengah diguncang gempa bumi dahsyat berkekuatan magnitudo 6,9 pada Selasa (30/9) malam pukul 21.59 waktu setempat. Bencana alam tersebut menyebabkan puluhan orang meninggal dan...

Madagaskar Dilanda Gelombang Protes Besar-besaran! Presiden Bubarkan Pemerintahan 

RATAS – Presiden Madagaskar Andry Rajoelina memutuskan membubarkan pemerintahannya setelah gelombang protes besar-besaran oleh generasi muda atau gen Z. Dilansir dari The Guardian, aksi...

Terseret Kasus Suap! Mantan Menteri Pertanian China Dihukum Mati

RATAS - Eks Menteri Pertanian dan Pedesaan China Tang Renjian divonis hukuman mati dengan penangguhan eksekusi selama dua tahun pada Minggu (28/9). Dikutip dari laman Times of India, Senin (29/9),...

Indonesia Mantapkan Diplomasi Ekonomi Global Lewat IEU–CEPA dan ICA–CEPA

Indonesia Mantapkan Diplomasi Ekonomi Global Lewat IEU–CEPA dan ICA–CEPA RATAS.id – Indonesia resmi mencatatkan tonggak penting dalam diplomasi ekonomi global setelah menyelesaikan dua...

Diguncang Ledakan Dahsyat! Layanan Digital Pemerintah Korea Selatan Lumpuh 

RATAS – Wilayah Daejeon, Korea Selatan diguncang ledakan hebat pada Jumat (26/9) waktu setempat. Insiden tersebut dikabarkan telah melumpuhkan 600 layanan dan sistem pemerintah Korea...
3984931246225911134
CMS-Critic-Banner-300x600