PPIH Sediakan Saluran Komunikasi Kawal Haji dan WhatsApp Center 

Rabu, 21 Mei 2025, Pukul 12:51 WIB
Ilustrasi Jemaah Haji (Foto: Pixabay)

RATAS – Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) menyediakan dua saluran komunikasi bagi warga untuk menyampaikan pertanyaan, saran, kritik, dan aduan terkait penyelenggaraan ibadah haji 1446 H/2025 M.

Dua saluran itu adalah Aplikasi Kawal Haji yang bisa diunduh melalui App dan Play Store, serta melalui Whatsapp Center di no +966 50 350 0017.

“Dalam sepekan terakhir, ada 153 pertanyaan yang masuk melalui WA Center dan 103 lainnya melalui aplikasi Kawal Haji,” terang penanggung jawab pengelolaan WA Center dan Kawal Haji pada PPIH Arab Saudi, Edayanti, di Jeddah, Selasa (20/5).

Tata Kelola dua saluran komunikasi operasional haji 1446 H/2025 M ini dipusatkan di Kantor Urusan Haji (KUH) KJRI, Jeddah. Ada enam personil yang menggawangi dan kerja mereka terbagi dalam dua shift.

“Setiap pertanyaan yang masuk, petugas berupaya langsung menjawabnya. Jika membutuhkan tindak lanjut di lapangan, maka segera disalurkan ke penanggung jawab layanan baik di Daker Bandara, Daker Madinah, maupun Daker Makkah,” sebut Edayanti.

BACA JUGA :  Tips Aman untuk Jemaah Haji Indonesia di Arab Saudi 

Dari data yang terhimpun, lanjut Eda, pertanyaan yang diajukan jemaah atau keluarga terbagi merata, kisaran 30 persen, di tiga daerah kerja (Daker).

Pertanyaan yang diajukan umumnya berkenaan dengan akomodasi atau hotel dan barang hilang. Selain itu, banyak juga yang bertanya soal layanan transportasi dan jemaah terpisah rombongan.

Ada juga pertanyaan seputar kartu Nusuk yang proses penerbitannya sepenuhnya menjadi kewenangan Syarikah. Di luar itu, ada juga pertanyaan dari Indonesia terkait kondisi keluarganya yang berangkat haji.

Tim PPIH, lanjut Eda, juga menerima pertanyaan seputar kondisi kesehatan jemaah. Terkait ini, tim meneruskan informasinya kepada Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) yang berada di Tanah Suci untuk bisa segera ditindaklanjuti.

“Alhamdulillah, lebih dari 75 persen dari pertanyaan yang masuk sudah kita tindaklanjuti hingga selesai. Masih ada 25 persen pertanyaan yang sifatnya aktif karena masih dalam proses verifikasi dan konfirmasi ke unit layanan terkait agar bisa segera diselesaikan,” katanya.

“Tindak lanjut dari pertanyaan yang masuk sangat tergantung dari keakuratan informasi yang diberikan. Melalui dua saluran komunikasi ini, kami ingin berkontribusi sebagai jembatan informasi jemaah dan petugas agar proses layanan terus membaik,” tandasnya.

BACA JUGA :  Berhaji Gunakan Visa Kerja, 117 WNI Ditolak Imigrasi Arab Saudi 

Latest

Gempa Bumi Dahsyat Guncang Filipina, 69 Orang Tewas 

RATAS – Filipina tengah diguncang gempa bumi dahsyat berkekuatan magnitudo 6,9 pada Selasa (30/9) malam pukul 21.59 waktu setempat. Bencana alam tersebut menyebabkan puluhan orang meninggal dan...

Madagaskar Dilanda Gelombang Protes Besar-besaran! Presiden Bubarkan Pemerintahan 

RATAS – Presiden Madagaskar Andry Rajoelina memutuskan membubarkan pemerintahannya setelah gelombang protes besar-besaran oleh generasi muda atau gen Z. Dilansir dari The Guardian, aksi...

Terseret Kasus Suap! Mantan Menteri Pertanian China Dihukum Mati

RATAS - Eks Menteri Pertanian dan Pedesaan China Tang Renjian divonis hukuman mati dengan penangguhan eksekusi selama dua tahun pada Minggu (28/9). Dikutip dari laman Times of India, Senin (29/9),...

Indonesia Mantapkan Diplomasi Ekonomi Global Lewat IEU–CEPA dan ICA–CEPA

Indonesia Mantapkan Diplomasi Ekonomi Global Lewat IEU–CEPA dan ICA–CEPA RATAS.id – Indonesia resmi mencatatkan tonggak penting dalam diplomasi ekonomi global setelah menyelesaikan dua...

Diguncang Ledakan Dahsyat! Layanan Digital Pemerintah Korea Selatan Lumpuh 

RATAS – Wilayah Daejeon, Korea Selatan diguncang ledakan hebat pada Jumat (26/9) waktu setempat. Insiden tersebut dikabarkan telah melumpuhkan 600 layanan dan sistem pemerintah Korea...
3984931246225911134
CMS-Critic-Banner-300x600