Presiden Marcon Tunjuk kembali Sebastien Lecornu Sebagai PM Prancis 

Sabtu, 11 Oktober 2025, Pukul 20:36 WIB
Perdana Menteri Prancis Sebastien Lecornu Mengundurkan Diri (Foto: X/@Pediavenir)

RATAS – Sebastien Lecornu kembali ditunjuk menjadi perdana menteri (PM) oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron,Jumat (10/10).

Penunjukan kembali Lecornu tersebut dilakukan hanya empat hari setelah mengundurkan diri dari jabatan yang sama, dilansir dari Al Jazeera.

Lecornu kini ditugaskan untuk membentuk kabinet baru, menurut pernyataan resmi dari kantor Macron padaJumat (10/10).

Langkah ini mengejutkan publik setelah berhari-hari negosiasi politik antara presiden dan berbagai partai untuk mengakhiri kebuntuan politik di Prancis.

Lecornu mengatakan ia menerima penunjukan ini karena rasa tanggung jawab dan berkomitmen memastikan Prancis memiliki anggaran sebelum akhir tahun.

“Saya menerima, karena rasa tanggung jawab, misi yang diberikan Presiden Republik kepada saya untuk melakukan segala yang mungkin agar Prancis memiliki anggaran sebelum akhir tahun dan untuk menangani persoalan kehidupan sehari-hari warga negara kita,” tulis Lecornu di platform X.

Ia juga berjanji menangani persoalan kehidupan sehari-hari rakyat serta mengakhiri krisis politik dan ketidakstabilan yang merusak citra negara.

Sebelumnya, Macron telah bertemu dengan para pemimpin partai di istana kepresidenan, kecuali partai National Rally (RN) dan partai France Unbowed.

BACA JUGA :  PM Prancis Sebastien Lecornu Mundur

Dalam pernyataannya, kepresidenan menyerukan adanya “momen tanggung jawab kolektif”.

Pihaknya juga memberi sinyal bahwa Macron dapat membubarkan parlemen jika partai-partai tidak mendukungnya.

Penunjukan kembali Lecornu dianggap menunjukkan bahwa Macron kehabisan pilihan politik.

Banyak pemimpin partai mengkritik Macron karena dianggap tidak memahami kekhawatiran mereka dan semakin menjauh dari aspirasi rakyat.

Lecornu sebelumnya menghadapi tekanan besar karena kesulitan meloloskan anggaran negara di parlemen yang terpecah, di tengah krisis utang.

Kini Lecornu harus menghadapi untuk membentuk pemerintahan baru dan menyusun anggaran tahun 2026 paling lambat Senin (13/10/2025) mendatang.

Namun, banyak politisi menolak bergabung dalam pemerintahannya, sehingga ia memiliki ruang terbatas dalam memilih anggota kabinet.

Lecornu sebelumnya mundur setelah daftar calon menterinya dikritik oleh pihak kanan dan kiri karena dianggap mirip kabinet pemerintahan sebelumnya.

Latest

Presiden Marcon Tunjuk kembali Sebastien Lecornu Sebagai PM Prancis 

RATAS – Sebastien Lecornu kembali ditunjuk menjadi perdana menteri (PM) oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron,Jumat (10/10). Penunjukan kembali Lecornu tersebut dilakukan hanya empat hari...

Mencekam! Rakyat Madagaskar Tuntut Presiden Adry Rajoelina Mundur 

RATAS – Rakyat Madagaskar menuntut agar Presiden Andry Rajoelina segera mengundurkan diri. Tuntutan itu dilayangkan oleh sedikitnya 1.000 orang yang turun ke demonstrasi di Antananarivo, ibu...

Presiden Peru Dina Boluarte Dimakzulkan oleh Parlemen

  RATAS— Kongres Peru resmi memakzulkan Dina Boluarte dari jabatannya sebagai Presiden negara tersebut pada Jumat (10/10) dini hari Pemakzulan Presiden Peru Dina Boluarte terjadi setelah...

Kepanikan Massal! Gempa 7,4 SR di Filipina Tewaskan 2 Orang, Tsunami Mengancam Wilayah Pesisir

RATAS – Kabar memilukan datang dari Filipina. Gempa bumi besar berkekuatan 7,4 SR mengguncang kawasan selatan negeri itu, Jumat (10/10) pagi, menewaskan dua orang dan memicu peringatan tsunami...

Israel dan Hamas Sepakat Gencatan Senjata Tahap Pertama 

RATAS – Hamas dan Israel menyepakati gencatan senjata tahap pertama di Jalur Gaza, pada Rabu (8/10). Pengumuman kesepakatan itu disampaikan Presiden Amerika Serikat Donald Trump di media sosial...
3984931246225911134
CMS-Critic-Banner-300x600