Trump Kembali Unjuk Kekuatan! AS Luncurkan Serangan Mematikan di Laut Karibia, Enam Teroris Narkoba Tewas

Rabu, 15 Oktober 2025, Pukul 10:25 WIB
Presiden AS Donald Trump (foto: istimewa)

RATAS– Ledakan ketegangan kembali mengguncang Laut Karibia. Amerika Serikat (AS) dilaporkan melancarkan serangan militer brutal terhadap sebuah kapal di perairan Venezuela pada Selasa (15/10) waktu setempat. Dalam pernyataan mengejutkan, Presiden Donald Trump mengonfirmasi bahwa enam orang tewas dalam operasi mematikan itu – yang disebutnya sebagai bagian dari jaringan “narcoterrorist” alias teroris narkoba internasional.

Lewat unggahan di platform pribadinya, Truth Social, Trump memamerkan rekaman udara yang memperlihatkan detik-detik dramatis ketika kapal kecil di tengah laut terkena tembakan rudal dan meledak dahsyat. Ia menulis, kapal tersebut “mengangkut narkotika dan terlibat dalam jaringan terorisme narkoba internasional.

Ini menjadi serangan kelima yang dilakukan pemerintahan Trump sejak September lalu terhadap kapal yang dituduh menyelundupkan narkoba di perairan internasional. Sedikitnya 27 orang telah tewas, namun hingga kini Washington belum membeberkan bukti atau identitas korban dalam setiap serangan itu.

Serangan rudal itu langsung memicu gelombang kecaman global. Pakar hukum internasional menuding Washington melanggar hukum internasional karena menggunakan kekuatan militer di luar wilayahnya tanpa mandat resmi.

BACA JUGA :  Fahri vs Ara Riibur dari Awal Berdiri Kementerian PKP, Dari 3 Juta Rumah hingga Pinjaman Asing

Pemerintah Venezuela dan Kolombia juga menilai langkah AS sebagai tindakan agresif yang bisa memperburuk situasi kawasan. Trump sendiri tak mengungkap asal para korban dan menegaskan bahwa tidak ada personel militer AS yang terluka dalam operasi tersebut.

Para pengamat menilai, langkah militer Trump bukan semata soal narkoba, tapi juga tekanan politik terhadap Presiden Venezuela Nicolas Maduro.
Sebelumnya, AS sempat menawarkan hadiah hingga USD50 juta bagi siapa pun yang bisa membantu menangkap Maduro atas tuduhan perdagangan narkoba internasional.

Namun, pemerintah Venezuela menolak keras tuduhan itu. Maduro menyebut langkah Washington sebagai “fitnah politik”, dan bahkan meragukan keaslian video serangan yang dibagikan Trump. (*)

 

Latest

Terbongkar! Ammar Zoni Edarkan Narkoba dari Balik Rutan Sejak Januari 2025

RATAS – Dunia hiburan kembali tercoreng. Artis Ammar Zoni disebut sudah menjalankan bisnis narkoba dari balik Rutan Salemba sejak awal 2025, ungkap Kepala Rutan Jakarta Pusat, Wahyu Trah...

Layanan Haji Rasa Sultan! KPK Usut Fasilitas Mewah Jemaah Khusus, Ada Dugaan Permainan Kuota

RATAS – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kini membidik dugaan adanya fasilitas super mewah bak sultan yang diterima jemaah haji khusus tambahan. Fasilitas itu disebut berkaitan dengan kasus...

Trump Kembali Unjuk Kekuatan! AS Luncurkan Serangan Mematikan di Laut Karibia, Enam Teroris Narkoba Tewas

RATAS– Ledakan ketegangan kembali mengguncang Laut Karibia. Amerika Serikat (AS) dilaporkan melancarkan serangan militer brutal terhadap sebuah kapal di perairan Venezuela pada Selasa (15/10) waktu...

Banjir Besar Landa Meksiko! 64 Orang Tewas, Puluhan Hilang 

  RATASTV – Bencana banjir yang melanda lima negara bagian di Meksiko memakan korban jiwa yang signifikan. Sedikitnya 64 orang tewas dan 65 lainnya masih dinyatakan hilang akibat hujan...

Imbas Demo Generasi Z, Presiden Madagaskar Melarikan Diri 

RATAS — Situasi politik di Madagaskar memanas, Presiden Andry Rajoelina dikabarkan melarikan diri alias kabur dari negaranya. Pelarian Rajoelina tersebut terjadi usai gelombang protes besar yang...
3984931246225911134
CMS-Critic-Banner-300x600