Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel 

Sabtu, 30 Agustus 2025, Pukul 16:45 WIB
Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan (Foto: AFP)

RATAS – Turki mendadak menyampaikan kabar mengejutkan terkait hubungan ekonomi dan perdagangan dengan negara Israel.

Turki memutuskan hubungan ekonomib dan perdagangan dengan Israel imbas agresi brutal pasukan Tel Aviv ke Palestina yang tak kunjung henti sejak Oktober 2023 lalu.

Keputusan tersebut disampaikan Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan saat rapat di parlemen Turki terkait situasi Jalur Gaza, Jumat (29/8), dikutip Al Jazeera.

Fidan mengonfirmasi bahwa Turki memutus total hubungan komersial dengan negara pimpinan Benjamin Netanyahu.

“Kami sepenuhnya memutus perdagangan dengan Israel. Kami tak mengizinkan kapal-kapal Turki masuk pelabuhan Israel, kami tak izinkan pesawat mereka masuk wilayah udara kami,” kata Fidan.

Penutupan wilayah udara itu akan menyebabkan pengalihan perjalanan dan waktu tempuh penerbangan yang lebih lama bagi pesawat-pesawat Israel.

Fidan menegaskan Israel telah melakukan genosida di Gaza selama dua tahun terakhir dan mengabaikan nilai-nilai kemanusiaan dasar tepat di depan mata dunia.

Langkah ini diambil usai otoritas pelabuhan Turki secara informal mulai meminta agen pengiriman memberi surat atau jaminan tertulis yang menyatakan tak terafiliasi dengan Israel dan tidak mengangkut material berbahaya.

BACA JUGA :  Spanyol dan Italia Kirim Kapal Perang Kawal Armada Bantuan Gaza 

Pemutusan hubungan ini bukan kali pertama. Tahun lalu, Turki juga memutus hubungan dagang dengan Israel.

“Turki telah memutus hubungan ekonomi dengan Israel di masa lalu (dan akan terus berlanjut,” kata salah satu pejabat Israel ke Jerusalem Post.

Turki adalah salah satu negara yang lantang mendukung kemerdekaan Palestina dan mengecam habis-habisan Israel.

Di awal agresi, Presiden Recep Tayyip Erdogan bahkan pernah mengumumkan masa berkabung tiga hari, sebagai bentuk dukungan warga di Gaza.

Negara tersebut juga kerap menyampaikan dukungan ke Palestina di forum-forum internasional. Erdogan bahkan tak segan mengecam negara-negara Barat yang dianggap punya standar ganda terkait agresi Israel di Palestina.

Israel meluncurkan agresi brutal ke Palestina sejak Oktober 2023. Selama itu, mereka menggempur habis-habisan warga dan objek sipil. Hingga kini, lebih dari 62.000 orang di Palestina tewas dan jutaan orang terpaksa menjadi pengungsi.

Latest

Gempa Bumi Dahsyat Guncang Filipina, 69 Orang Tewas 

RATAS – Filipina tengah diguncang gempa bumi dahsyat berkekuatan magnitudo 6,9 pada Selasa (30/9) malam pukul 21.59 waktu setempat. Bencana alam tersebut menyebabkan puluhan orang meninggal dan...

Madagaskar Dilanda Gelombang Protes Besar-besaran! Presiden Bubarkan Pemerintahan 

RATAS – Presiden Madagaskar Andry Rajoelina memutuskan membubarkan pemerintahannya setelah gelombang protes besar-besaran oleh generasi muda atau gen Z. Dilansir dari The Guardian, aksi...

Terseret Kasus Suap! Mantan Menteri Pertanian China Dihukum Mati

RATAS - Eks Menteri Pertanian dan Pedesaan China Tang Renjian divonis hukuman mati dengan penangguhan eksekusi selama dua tahun pada Minggu (28/9). Dikutip dari laman Times of India, Senin (29/9),...

Indonesia Mantapkan Diplomasi Ekonomi Global Lewat IEU–CEPA dan ICA–CEPA

Indonesia Mantapkan Diplomasi Ekonomi Global Lewat IEU–CEPA dan ICA–CEPA RATAS.id – Indonesia resmi mencatatkan tonggak penting dalam diplomasi ekonomi global setelah menyelesaikan dua...

Diguncang Ledakan Dahsyat! Layanan Digital Pemerintah Korea Selatan Lumpuh 

RATAS – Wilayah Daejeon, Korea Selatan diguncang ledakan hebat pada Jumat (26/9) waktu setempat. Insiden tersebut dikabarkan telah melumpuhkan 600 layanan dan sistem pemerintah Korea...
3984931246225911134
CMS-Critic-Banner-300x600