Mau Tau Soal Gas Air Mata, Ini Penjelasannya 

Rabu, 03 September 2025, Pukul 20:27 WIB
Ilustrasi Gas Air Mata (Foto: Unsplash/EV)

RATAS – Gas air mata merupakan zat kimia yang digunakan untuk mengendalikan kerusuhan atau situasi darurat.

Senyawa ini dirancang untuk menyebabkan iritasi pada mata, hidung, mulut, dan kulit, dan menimbulkan sensasi perih, air mata berlebihan, batuk dan kesulitan bernapas.

Penggunaan gas air mata seringkali kontroversial karena potensi bahayanya bagi kesehatan, terutama pada individu dengan kondisi pernapasan yang sudah ada sebelumnya.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), paparan gas air mata dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius, terutama pada kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan mereka yang memiliki penyakit pernapasan.

Kandungan Gas Air Mata

Pakar Toksikologi Universitas Airlangga, Shoim Hidayat, yang mengatakan gas air mata mengandung sejumlah zat kimia mulai dari senyawa CS (chlorobenzylidene malononitrile), CN (chloroacetophenone), hingga semprotan merica (OC).

Zat ini cukup kuat untuk membuat mata iritasi, saluran pernapasan juga kulit. Jika terpapar secara singkat, efeknya mungkin ringan seperti pedih dan batuk yang akan hilang dalam waktu 30 menit.

Namun jika paparan tinggi dan waktu yang lama, gas air mata bisa menimbulkan radang berat, gangguan penglihatan, pembengkakan saluran panas, hingga komplikasi yang bisa berakibat kematian.

BACA JUGA :  Jelang Anas Urbaningrum Bebas dari Lapas, Partai Demokrat dan PKN Saling Debat

“Efeknya itu hanya 20 detik kalau kadarnya rendah dan sebentar. Tapi kalau parah, itu akan terjadi komplikasi dan itulah yang akan mengakibatkan kematian dan sebagainya,” ujar Shoim, dikutip dari situs resmi Universitas Airlangga.

Gejala Terpapar Gas Air Mata

Gejala yang timbul akibat paparan gas air mata dapat bervariasi, tetapi umumnya meliputi, mata berair dan terasa perih, penglihatan kabur, hidung berair.

Kemudian sulit bernapas, batuk-batuk, iritasi kulit, sensasi terbakar pada mulut dan tenggorokan, mual dan muntah hingga disorientasi.

Pada beberapa kasus, paparan gas air mata dapat memicu serangan asma atau memperburuk kondisi pernapasan yang sudah ada.

Pertolongan Pertama Terpapar Gas Air Mata

Jika terkena gas air mata, segera lakukan tindakan berikut:

1 Menjauh dari area yang terkontaminasi gas air mata.

2. Lepaskan pakaian yang mungkin terkontaminasi dan masukkan ke dalam kantong plastik tertutup.

3. Cuci kulit dan rambut dengan sabun dan air sebanyak-banyaknya.

4. Bilas mata dengan air bersih atau larutan saline selama 10-15 menit.

BACA JUGA :  Darurat! Dalam Waktu Dua Hari ke Depan, Rumah Sakit Al Quds di Gaza Akan Kehabisan Bahan Bakar

4. Jika menggunakan lensa kontak, segera lepaskan dan buang.

5. Jangan menggosok mata, karena dapat memperburuk iritasi.

Tips Menghindari Paparan Gas Air Mata

Berikut beberapa tips untuk menghindari paparan gas air mata:

1. Hindari kerumunan yang berpotensi menggunakan gas air mata.

2. Jika harus berada di area publik yang berpotensi terjadi kerusuhan, gunakan masker wajah dan kacamata pelindung.

3. Kenakan pakaian yang menutupi seluruh tubuh.

4. Bawa air bersih atau larutan saline untuk membilas mata dan kulit jika terkena gas air mata.

5. Ketahui rute evakuasi jika terjadi paparan gas air mata.

Segera cari pertolongan medis jika setelah terpapar gas air mata dan mengalami gejala kesulitan bernapas yang parah, nyeri dada.

Kemudian pusing atau kehilangan kesadaran, penglihatan kabur yang tidak membaik setelah dibilas, Iritasi kulit yang parah atau melepuh.

Produk Ringankan Gejala Terpapar Gas Air Mata 

Berikut adalah beberapa produk yang dapat membantu meringankan gejala setelah terpapar gas air mata:

BACA JUGA :  Namanya Dimasukkan Dalam Daftar Timnas AMIN, Najwa Shihab Langsung Klarifikasi

Larutan Saline: Efektif untuk membilas mata dan membersihkan partikel iritan.

Obat tetes mata: Membantu meredakan iritasi dan mata kering.

Masker wajah N95: Memberikan perlindungan tambahan terhadap paparan gas air mata.

Latest

Musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk dan Telan Korban Jiwa, Begini Respons DPR

RATAS –  Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan duka cita terkait insiden ambruknya musala di pondok pesantren Al Khoziny Sidoarjo, Jawa Timur yang menelan tiga korban...

Tok! Razman Nasution Divonis 1,5 Tahun Penjara

RATAS — Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara menjatuhkan vonis 1,5 tahun penjara kepada Razman Arif Nasution terkait perkara pencemaran nama baik Hotman Paris Hutapea. Amar putusan...

Madagaskar Dilanda Gelombang Protes Besar-besaran! Presiden Bubarkan Pemerintahan 

RATAS – Presiden Madagaskar Andry Rajoelina memutuskan membubarkan pemerintahannya setelah gelombang protes besar-besaran oleh generasi muda atau gen Z. Dilansir dari The Guardian, aksi...

Sang Alang Kritik Peran Relawan, Program MBG, dan Kebijakan Razia Kendaraan Bobby Nasution

Sang Alang Kritik Peran Relawan, Program MBG, dan Kebijakan Razia Kendaraan Bobby Nasution RATAS.id — HR. Sang Alang Hardjono, atau yang dikenal sebagai Sang Alang—pencipta lagu fenomenal...

Garuda Spark Innovation Hub Segera Hadir di Medan, Siapkan Gen Z Jadi Inovator Digital

Garuda Spark Innovation Hub Segera Hadir di Medan, Siapkan Gen Z Jadi Inovator Digital RATAS.id - Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) akan memperluas fasilitas Garuda Spark Innovation...
3984931246225911134
CMS-Critic-Banner-300x600