Gaya Hidup & Kekayaan Lukas Enembe, Mulai dari Jam Tangan Mewah hingga Tambang Emas!

Senin, 26 September 2022, Pukul 12:31 WIB
Gubernur Papua Lukas Enembe disebut-sebut memiliki sebuah tambang emas di Kabupaten Tolikara, Provinsi Papua. Tapi tambang emas yang dikelola oleh rakyat papua itu ternyata belum memiliki izin. (foto: istimewa)

RADAR TANGSEL RATAS – Gaya hidup dan jumlah kekayaan Lukas Enembe perlahan-lahan mulai terungkap seiring dengan ditetapkannya Gubernur Papua itu oleh KPK sebagai tersangka dugaan kasus korupsi gratifikasi yang mencapai Rp 1 miliar.

Usai diungkap KPK, salah satu gaya hidup wah yang kini melekat pada diri Lukas adalah sering terbang dengan menggunakan jet pribadi. Seperti yang dilansir Suara.com, kepemilikan jet pribadi Lukas diungkap oleh Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI).

Koordinator MAKI Boyamin Saiman mengungkap bahwa Lukas kedapatan beberapa kali ke luar negeri menggunakan jet pribadi. Tujuan perjalanannya mencakup beberapa negara, yakni Singapura, Malaysia, dan Jerman.

Boyamin juga menyebut Lukas sering ke luar negeri untuk bermain kasino. “Tempat-tempat judi yang menjadi langganan Lukas misalnya di Solaire Resort and Casino di Manila, Genting Highland otomatis di Malaysia, dan di Singapura yakni kasino di Crockford Sentosa,” ungkapnya.

Sebelumnya, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) juga menemukan adanya transaksi oleh Lukas ke sebuah kasino. Lukas juga disebut memiliki sebuah rekening kasino yang nilainya mencapai Rp 560 miliar!

BACA JUGA :  Don Muzakir Gunakan Live TikTok untuk Dengarkan Aspirasi Petani dan Pedagang Pasar

“Salah satu hasil analisis itu adalah terkait dengan transaksi setoran tunai yang bersangkutan (Lukas Enembe) di kasino judi senilai 55 juta dollar atau Rp 560 miliar, itu setoran tunai dilakukan dalam periode tertentu,” kata Ketua PPATK Ivan Yustiavandana saat konferensi pers di Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (19/9).

Sementara itu, dalam video yang sudah beredar pun, Lukas disebut-sebut sedang berada di Crockford Sentosa, sebuah tempat yang menyediakan fasilitas kasino. Perlu diketahui, Kasino Crockford menjadi salah satu permainan judi terbesar di asia.

Selain bermain kasino, Lukas juga pernah kedapatan membeli sebuah jam tangan mewah yang harganya menyentuh setengah miliar Rupiah. “Pembelian jam tangan ya, sebesar 55 ribu dollar itu (atau) Rp 550 juta,” ungkap Ivan.

Diaporkan juga bahwa Lukas mempunyai enam bidang tanah yang semuanya terletak di Jayapura. Nilai keenam bidang tanah tersebut diperkirakan sebesar Rp 13.604.441.000.

Selain itu, Lukas juga tercatat memiliki empat mobil mewah, yaitu Toyota Fortuner tahun 2007, Honda Jazz tahun 2007, Toyota/Jeep Land Cruiser tahun 2010, dan Toyota Camry tahun 2010 senilai Rp 932.489.600. Juga, surat berharga senilai Rp 1.262.252.563, serta kas dan setara kas Rp 17.985.213.707.

BACA JUGA :  Kenakan Baju Tahanan Warna Oranye, Salah Satu Pengacara Lukas Enembe Langsung Ditahan KPK

Sebelumnya, Lukas telah melaporkan harta kekayaan miliknya kepada KPK melalui LHKPN. Setelah ditelusuri, ternyata Lukas memiliki harta kekayaan yang mencapai Rp 33,7 miliar. Jumlah tersebut menjadikan Lukas salah satu tokoh pemimpin daerah terkaya seantero negeri.

Tak cukup sampai di situ. Pengacara Lukas, Stefanus Roy Rening, juga sempat mengungkap bahwa kliennya itu ternyata memiliki sebuah tambang emas di kampung halamannya, Tolikara. Tambang emas tersebut urung dilaporkan ke KPK karena masih dalam proses pengurusan perizinan.

Kalau proses pengurusannya sudah selesai, kata Roy, dokumen izin tambang emas itu akan diserahkan kepada KPK. “Fotonya (lokasi tambang emas–red) segera dan dokumennya segera (izin) dibawa ke Jakarta untuk nantinya diberitahukan ke KPK,” ujarnya, dikutip dari Tribunnews.com (26/9).

Menilik gaya hidup Lukas Enembe berdasarkan temuan PPATK, hal tersebut tak mengherankan lantaran Gubernur Papua dua periode itu memiliki jumlah harta fantastis.

Kendati demikian, nilai temuan-temuan yang disampaikan KPK, hampir 17 kali lebih banyak dibandingkan jumlah harta Lukas yang tercantum di LHKPN. (BD)

BACA JUGA :  Edan! Kasus BTS 4G Kominfo Rugikan Negara Rp 8 Triliun, MAKI: Ini Proyek Ugal-Ugalan!

Latest

Israel Deportasi Empat Aktivis Global Sumud Flotilla

RATAS – Israel mendeportasi empat aktivis asal Italia yang sebelumnya ditahan saat mengikuti armada bantuan menuju Gaza. Empat aktivis tersebut tergabung di 470 orang yang ditangkap ketika...

Korban Meninggal Ponpes Al Khoziny Ambruk Bertambah Jadi 17 Orang 

RATAS – Korban meninggal pada tragedi robohnya bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo bertambah menjadi 17 orang. Hal ini disebabkan oleh penemuan potongan tubuh di reruntuhan...

Dilanda Hujan dan Angin Kencang, 14 Rumah di Bogor Rusak

RATAS— Desa Sukamantri, Kecamatan Tamansari, Bogor, Jawa Barat dilanda angin kencang disertai hujan deras hingga membuat 14 rumah rusak. Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor M...

Ciptakan Ketahanan Pangan! Srikandi Pusbakum Satria Advokasi Wicaksana DKI Jakarta Dukung KWT Mawar 

RATAS – Srikandi Pusat Bantuan Hukum (Pusbakum) Satria Advokasi Wicaksana DKI Jakarta mendukung kehadiran kelompok wanita tani (KWT) Mawar dalam menciptakan ketahanan pangan di Kelurahan Larangan,...

Didik Haryadi Desak Subsidi Listrik Tepat Sasaran, Jangan Dinikmati Kelompok Mampu

RATAS - Anggota Komisi XI DPR RI Didik Haryadi menegaskan bahwa subsidi energi, khususnya subsidi listrik yang disalurkan melalui PLN, harus diberikan hanya kepada masyarakat yang benar-benar...
3984931246225911134
CMS-Critic-Banner-300x600