Menkeu Purbaya Sidak Pelabuhan Tanjung Priok, Ingatkan Bea Cukai Perkuat Pengawasan Jalur Hijau

RATAS.id – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Posko Bea Cukai di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Senin, 13 Oktober 2025. Dalam kunjungan tersebut, ia turun langsung mengecek aktivitas pemeriksaan barang impor, khususnya di jalur hijau.

Mengenakan seragam Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC), Purbaya memulai sidaknya dengan mendatangi area masuk barang jalur hijau. Ia berbincang dengan para petugas dan menanyakan proses serta mekanisme pemeriksaan barang yang dikategorikan berisiko rendah.

Tak berselang lama, Purbaya mengecek salah satu kontainer yang akan masuk. Ia ingin memastikan bahwa data dokumen impor sesuai dengan barang di lapangan.

“Saya cuma cek, pengen tahu hijau itu benar-benar hijau atau jangan-jangan di dalamnya merah,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa meskipun jalur hijau diperuntukkan bagi importir berisiko rendah, pemeriksaan acak tetap harus diberlakukan.

Purbaya mengingatkan agar jalur hijau tidak dimanfaatkan sebagai celah penyelundupan.

“Akan saya minta mereka cek secara random dan reguler. Tidak semuanya dicek, tapi jangan sampai jalur hijau jadi tempat orang nyelundupin barang,” tegasnya.

Dalam sidak tersebut, ia meninjau kontainer berisi pakan ternak impor asal China. Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan kesesuaian antara dokumen dan kondisi fisik barang. Meski tidak menemukan kejanggalan awal, Purbaya memastikan bahwa hasil uji laboratorium tetap menjadi acuan akhir.

“Dari jumlah, berat, dan kondisi luar nggak ada masalah. Cuma nanti dicek di lab, sesuai nggak dengan dokumen. Kalau memang nggak perlu karantina, ya tidak usah,” jelasnya.

Ketika ditanya soal keberlanjutan inspeksi lapangan, Purbaya menyatakan sidak semacam ini akan dilakukan lebih sering. Ia menegaskan bahwa pengawasan langsung penting untuk memperkuat tata kelola ekspor-impor dan mencegah potensi penyimpangan.

Sidak di Pelabuhan Tanjung Priok ini menjadi bagian dari komitmen Kementerian Keuangan dalam memperketat sistem pengawasan lapangan serta menjaga integritas jalur logistik nasional.