RATAS – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar menyerahkan sepenuhnya keputusan calon pimpinan partai berlambang logo bola dunia periode 2024-2029 itu kepada para DPC PKB yang hadir di Muktamar ke VI.

Pria yang akrab disapa Cak Imin ini berkata, Muktamar VI merupakan forum tertinggi untuk menentukan hal krusial PKB ke depan, seperti ketua umum periode 2024-2029 hingga langkah koalisi di pemilu.

“Memang muktamar ini forum tertinggi yang akan menentukan apa pun pilihan PKB ke depan, baik itu ketua umum, langkah koalisi, langkah platform, semua akan dibahas di sini,” tutur Cak Imin saat ditemui di Bali Convention Center, Sabtu (24/8/2024).

Kendati demikian, Cak Imin menyerahkan sepenuhnya penentuan Ketua Umum PKB periode 2024-2029 pada para DPC yang hadir di Muktamar IV. “Nah tentu saya menyerahkan sepenuhnya kepada DPC-DPC,” ucapnya.

Bagi Cak Imin, laporan pertanggung jawaban (LPJ) kepemimpinannya selama lima tahun terakhir bisa diterima dan tak cacat. Untuk hal lain, kata dia, bakal dibicarakan dalam Muktamar VI PKB.

“Yang penting bagi saya yang paling jangka pendeknya adalah Laporan pertanggung jawaban saya 5 tahun ini tidak cacat, diterima, itu yang paling penting. Nanti selanjutnya ya nanti kita diskusikan,” tutur Cak Imin.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengaku tak berambisi untuk menjadi ketua umum lagi pada Muktamar ke-6 PKB di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, pada 24-25 Agustus 2024.

Namun, ia pasrah ke seluruh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB apakah akan memercayai dirinya lagi atau tidak untuk memimpin PKB. (HDS)