Status KLB Keracunan MBG di Bandung Barat Dicabut! Total Korban 1.315 Orang 

Sabtu, 27 September 2025, Pukul 20:02 WIB
Korban Keracunan MBG di Bandung Barat (Foto: Merdeka.com)

RATAS – Status kejadian luar biasa (KLB) pada insiden keracunan massal MBG di Kecamatan Cipongkor dan Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat dicabut.

Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Bandung Barat Jeje Ritchie Ismail melalui video pernyataan resmi, Sabtu (27/9).

Menurut Jeje, insiden keracunan makan bergizi gratis (MBG) yang terjadi pada Senin (22/9) dan Rabu (25/9) kemarin, melibatkan tiga dapur SPPG.

“Dua dapur di wilayah Cipongkor dan satu dapur di wilayah Cihampelas,” kata Jeje.

Jeje menyebut bahwa tiga dapur SPPG tersebut saat ini masih ditutup sementara untuk kepentingan investigasi.

“Pemerintah daerah juga mendorong dan berkoordinasi dengan BGN agar ketiga SPPG ini dilakukan evaluasi menyeluruh,” kata dia.

Korban Tembus 1. 315 Orang

Jeje mengungkap pada dua peristiwa keracunan massal MBG dalam kurun waktu berdekatan tersebut, jumlah korban terdata ada 1.315 orang.

“Pasien sudah pulang atau sembuh 1.241 orang yang masih dirawat 74 orang. Alhamdulillah kondisi pasien yang masih dirawat menunjukkan progres kesembuhan yang baik,” katanya.

BACA JUGA :  Panas Ekstrem Landa Arab Saudi, Sekitar 2.000 Jemaah Haji Dilanda stres

Berdasarkan analisis epidemiologi, penghentian distribusi makanan dari dapur yang diduga bermasalah sudah dilakukan. Ia pun menyatakan untuk status KLB dihentikan.

“Langkah penanggulangan yang sudah dilakukan, angka kesembuhan pasien, serta tidak ditemukannya kasus baru, maka status KLB atau kejadian luar biasa resmi kami hentikan,” katanya.

Menurut dia, saat ini Pemkab Bandung Barat fokus untuk penanganan seluruh pasien dengan optimal serta dipulangkan dalam kondisi pulih.

“Saya juga ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh tenaga medis, relawan, TNI, Polri, serta semua pihak yang sejak hari Senin hingga hari ini terus bekerja dan bertugas di lapangan,” pungkasnya.

Badan Gizi Nasional Minta Maaf

Sebelumnya, Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Nanik S Deyang meminta maaf atas banyaknya kasus keracunan massal yang menimpa para pelajar usai menyantap menu makan bergizi gratis (MBG).

“Saya mohon maaf atas nama BGN, atas nama seluruh SPPG di Indonesia, saya mohon maaf,” kata Nanik dalam konferensi pers di Kantornya, Jumat (26/9).

Nanik menegaskan, BGN bertanggungjawab penuh atas keracunan yang dialami para siswa usai menyantap menu MBG.

BACA JUGA :  Soal Nama Cak Imin Dalam Kasus Korupsi Kemnaker, Nasdem: KPK Ini Mengada-Ada Saja!

“Tentu kami bertanggung jawab hal yang sudah terjadi pada seluruh biaya dari anak-anak dan juga kalau ada orang banyak untuk atas apa yang terjadi,” katanya.

Dia menyebut kasus keracunan ini bukan hanya sekadar angka. Maka dari itu, Nanik menyatakan BGN akan bertanggungjawab penuh atas peristiwa keracunan tersebut.

“Satu anak pun sakit, itu adalah menjadi tanggung jawab kami, adalah kesalahan kami sebagai pelaksana untuk harus memperbaikinya secara total,” tandas Nanik.

Latest

Ratusan Pelajar Diduga Keracunan MBG, Garut Tetapkan Status KLB 

RATAS – Ratusan pelajar diduga mengalami keracunan akibat konsumsi menu program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Garut, Jawa Barat. Kepala Dinas Kesehatan Garut Leli Yuliani menuturkan,...

Gempa Bumi Dahsyat Guncang Filipina, 69 Orang Tewas 

RATAS – Filipina tengah diguncang gempa bumi dahsyat berkekuatan magnitudo 6,9 pada Selasa (30/9) malam pukul 21.59 waktu setempat. Bencana alam tersebut menyebabkan puluhan orang meninggal dan...

Presiden Prabowo Pimpin Upacara Perdana Hari Kesaktian Pancasila di Lubang Buaya

Presiden Prabowo Pimpin Upacara Perdana Hari Kesaktian Pancasila di Lubang Buaya RATAS.id - Presiden Prabowo Subianto memimpin upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025 di Monumen Pancasila...

Dua Jurnalis Dianiaya Saat Liputan di Jakarta, Publik Pertanyakan Komitmen Negara terhadap Kebebasan Pers

Dua Jurnalis Dianiaya Saat Liputan di Jakarta, Publik Pertanyakan Komitmen Negara terhadap Kebebasan Pers RATAS.id - Kekerasan terhadap wartawan kembali mencoreng wajah kebebasan pers di Jakarta....

Musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk dan Telan Korban Jiwa, Begini Respons DPR

RATAS –  Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan duka cita terkait insiden ambruknya musala di pondok pesantren Al Khoziny Sidoarjo, Jawa Timur yang menelan tiga korban...
3984931246225911134
CMS-Critic-Banner-300x600