Berkolaborasi dengan Universitas Prasetiya Mulya, KAGAMA Tangsel Ciptakan Inovasi STEM Guna Wujudkan Masa Depan yang Inklusif

Rabu, 22 Januari 2025, Pukul 20:54 WIB

Ratas – Di tengah tantangan era digital dan transformasi teknologi yang semakin pesat, kebutuhan akan inovasi di bidang STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics), pengembangan industri strategis seperti semikonduktor, serta akses pendidikan tinggi yang inklusif menjadi semakin penting.

Universitas Prasetiya Mulya bekerjasama dengan KAGAMA Tangsel dan ICDEC (Indonesia Chip Design Collaborative Center), menyelenggarakan Seminar Pendidikan bertajuk “Mewujudkan Masa Depan Inklusif: Inovasi STEM, Pengembangan Kawasan, dan Pendidikan Tinggi Terjangkau”, Rabu, (22/1/2025).

Seminar ini membuka ruang dialog strategis antara akademisi, pemerintah, dan sektor industri untuk membangun generasi muda yang siap bersaing di pasar global sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat inovasi teknologi di Asia.

Mengupas Peluang di Industri Semikonduktor

Salah satu fokus utama dalam seminar ini adalah peluang besar di industri semikonduktor, yang kini menjadi tulang
punggung transformasi digital dan teknologi masa depan.

Industri ini berperan penting dalam berbagai sektor, mulai dari elektronik konsumen hingga otomotif dan teknologi kecerdasan buatan (AI).

Kehadiran STEM Prasetiya Mulya dengan 6 program studinya, yaitu Product Design Engineering, Renewable Energy
Engineering, Ai and Robotics, Food Business Technology, Business Mathematics dan Digital Business Technology, bertujuan untuk mendorong terwujudnya kawasan dan masyarakat berbasis sains yang maju, makmur, plural berdasarkan Pancasila.

BACA JUGA :  Hore! Pilar Saga: MRT Tangsel Segera Terwujud

Seminar ini menghadirkan pakar terkemuka, seperti Prof. Trio Adiono, S.T., M.T., Ph.D., Guru Besar ITB sekaligus Ketua ICDEC, yang menyampaikan keynote speech bertema “Menjelajah Dunia Semikonduktor: Peluang Karir di Era Teknologi Masa Depan”.

Dalam paparannya, Prof. Trio menekankan pentingnya kesiapan generasi muda dalam memasuki sektor semikonduktor, yang menawarkan prospek karier menjanjikan di tingkat nasional maupun global.

“Industri ini membutuhkan tenaga kerja yang kreatif, inovatif, dan memiliki pemahaman mendalam tentang teknologi terbaru,” paparnya.

Acara ini juga menghadirkan pembicara-pembicara terkemuka dari berbagai bidang, antara lain Nezar Patria Wakil Menteri Komunikasi dan Digital RI (2024-2029), Sekretaris Jenderal Kagama, Drs. Didik Purwadi, Ketua KAGAMA Tangsel, Prof. Dr. Djisman S. Simandjuntak Ketua Pengurus Yayasan Prasetiya Mulya, Dr. Stevanus Wisnu Wijaya Ko-Provos II Universitas Prasetiya Mulya & Dekan Sekolah STEM, Permata Nur Miftahur Rizki, Wakil Dekan Bidang Inovasi Riset, Keuangan, dan Hubungan Eksternal, Sekolah STEM Universitas Prasetiya Mulya.

Beasiswa Bakti Prestasi Komitmen untuk Pendidikan Inklusif dan Berkualitas

BACA JUGA :  Wujudkan Ekosistem Layanan Publik Berbasis Digital yang Terpadu, Transparan, Inklusif dan Efisien, Diskominfo Tangsel Resmi Luncurkan Rancangan Renstra 2025-2029

Sebagai bagian dari komitmen Universitas Prasetiya Mulya terhadap pendidikan inklusif, acara ini juga memperkenalkan Beasiswa Bakti Prestasi.

“Program beasiswa ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada siswa-siswi SMA/SMK/MA Negeri berbakat dari berbagai penjuru Indonesia untuk mengakses pendidikan tinggi berkualitas dengan biaya yang terjangkau,” terang Dr. Stevanus Wisnu Wijaya.

Beasiswa Bakti Prestasi berfokus pada mencetak generasi muda yang siap menghadapi inovasi teknologi, termasuk
dalam bidang teknologi semikonduktor yang menjadi prioritas strategis.

“Melalui program ini, Universitas Prasetiya
Mulya berharap dapat mendukung pengembangan kawasan dan membangun tenaga kerja unggul yang dapat
berkontribusi pada kemajuan bangsa di era transformasi digital,” ucapnya.

Dengan Beasiswa Bakti Prestasi, penerima tidak perlu membayar Uang Pangkal (Development Fee) dan hanya
dikenakan biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT) Rp 8.000.000 per semester selama delapan semester. Sebagai bagian dari program, penerima beasiswa juga didorong untuk aktif berpartisipasi dalam kompetisi nasional maupun internasional guna mengembangkan potensi mereka.

“Program ini terbuka untuk siswa SMA/MA/SMK Negeri Kelas 12 yang memiliki nilai rata-rata rapor minimal 80 sejak Kelas 10. Prioritas diberikan kepada siswa yang memiliki prestasi di kompetisi nasional atau internasional, seperti olimpiade sains dan matematika. Proses seleksi dilakukan melalui Tes Masuk Universitas Prasetiya Mulya tanpa biaya,” imbuhnya.

BACA JUGA :  Pimpinan dan Staf Badan Keuangan Aset dan Daerah (BKAD) Kota Tangerang Selatan Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, Mohon Maaf Lahir dan Batin

Tentang Universitas Prasetiya Mulya

Universitas Prasetiya Mulya adalah institusi pendidikan tinggi yang didirikan oleh para pengusaha pada 1982.

Universitas ini dikenal sebagai pelopor pendidikan bisnis di Indonesia dan kini telah berkembang dengan tiga sekolah
utama:
1. School of Business and Economics (SBE).
2. School of STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics).
3. School of Law and International Studies (SLIS).

Universitas Prasetiya Mulya berfokus pada pendidikan multidisiplin yang mengintegrasikan inovasi, kewirausahaan,
dan pengembangan karakter untuk mencetak lulusan yang siap menjadi pemimpin perubahan. (BL)

Latest

Wali Kota Benyamin “Warning” Pemenang Tender, Proyek Raksasa PSEL Tangsel Rp2,65 Triliun harus Tepat Waktu

RATAS – Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie memberikan warning alias peringatan kepada konsorsium pemenang tender proyek Pengelolaan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL). Proyek...

Keukeuh Ogah Bayar Pajak Waris di Tangsel, Pengamat Nasihati Artis Leony, Warga yang Baik Harus Ikuti UU HKPD  

RATAS - Sempat membuat heboh publik karena postingannya di media sosial mengenai pajak waris, artis Leony Vitria Hartanti terpaksa dinasihati pengamat kebijakan publik. Hal tersebut dikarenakan...

AI Membodohkan atau Mencerdaskan? Jawaban Ahli Mengejutkan 

AI Membodohkan atau Mencerdaskan? Jawaban Ahli Mengejutkan  RATAS.id – Perdebatan mengenai kecerdasan buatan (AI) terus mengemuka. Sebagian menganggap AI sebagai penyelamat yang mampu...

Lima Titik Sarpras Air Bersih Dibangun UPTD PAM, Warga Tangsel sangat Antusias dan Senang

RATAS - Lima titik sarana dan prasarana (sarpras) air bersih tengah dibangun Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pengelolaan Air Minum (PAM) Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) Kota Tangerang...

Wamendikdasmen Atip Ajak Guru dan Orang Tua Bangun Budaya Anti-Korupsi dan Sekolah Tanpa Kekerasan

Wamendikdasmen Atip Ajak Guru dan Orang Tua Bangun Budaya Anti-Korupsi dan Sekolah Tanpa Kekerasan RATAS.id – Lebih dari seribu guru dan murid dari 25 provinsi mengikuti kegiatan Internalisasi...
3984931246225911134
CMS-Critic-Banner-300x600