RATAS – Pemerintah menyatakan bahwa sebanyak 65 titik di Indonesia sudah siap menyelenggarakan program Sekolah Rakyat (SR) pada tahun 2025.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengatakan, Sekolah Rakyat itu untuk membantu masyarakat dalam kelompok rumah tangga dengan tingkat kesejahteraan paling rendah memperoleh pendidikan.
Menurut Saifullah, salah satu daerah yang telah hampir siap melaksanakan pembelajaran melalui Program Sekolah Rakyat ada di Provinsi Lampung.
Saifullah menambahkan, Sekolah Rakyat tersebut akan menggunakan gedung BPSDM Provinsi Lampung sebagai lokasi pembelajaran sementara.
“Tahun ini akan dimulai untuk program Sekolah Rakyat, kemarin ada 53 titik yang sudah siap. Namun saat ini ada tambahan beberapa titik jadi total ada 65 titik,” ujar Saifullah di Lampung Selatan, Senin (12/5).
Saifullah menjelaskan, saat ini di beberapa titik penyelenggaraan Sekolah Rakyat tengah melakukan survei gedung serta fasilitas untuk memastikan semua layak digunakan.
“Sekolah Rakyat ini berdasarkan arahan Presiden pelaksanaannya semua di dukung oleh APBN. Sehingga siswa yang belajar di sini semua gratis,” katanya.
Dia melanjutkan pihaknya saat ini sedang menyelesaikan seluruh perencanaan, dan secara simultan telah memulai proses perekrutan kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan dan calon siswa Sekolah Rakyat.
Menurut Saifullah, nantinya untuk kepala sekolah, guru dan tenaga pendidik akan diutamakan berasal dari daerah.
“Setelah semua usulan, proses kelayakan, serta proses persiapan Sekolah Rakyat selesai dilakukan setelah itu siswa baru bisa sekolah,” tandasnya.