RATAS – Menyambut masa tenang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, ribuan alat peraga kampanye (APK) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mulai ditertibkan. Baliho, spanduk, dan bilboard yang bertebaran di berbagai sudut kota dicopot dan dimusnahkan.

Proses penertiban APK ini dilakukan setelah dimulainya masa tenang untuk Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangsel yang berlangsung pada 27 November mendatang. Semua APK yang terkumpul akan dibawa ke Intermediate Treatment Facility (ITF) milik Pemkot Tangsel untuk dimusnahkan.

Penanggung jawab ITF Tangsel, Kurnia Wisnu Prasetya, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menerima APK secara bertahap. Hingga Senin (25/11), sudah ada sembilan mobil yang mengangkut APK ke lokasi pemusnahan. Wisnu menjelaskan, setiap mobil membawa sampah APK dengan tonase sekitar 100 hingga 150 kilogram. Dengan demikian, total sampah APK yang telah terkumpul mencapai 1,350 ton.

“Setiap mobil mengangkut sekitar 100 sampai 150 kilogram APK. Kami sudah mulai mengumpulkan sejak Minggu kemarin, dan pemusnahan akan terus berlangsung hingga besok,” ujar Wisnu saat ditemui di lokasi.

Proses pemusnahan dilakukan dengan cara membakar APK menggunakan alat incinerator hydro drive. Setiap kali pembakaran, diperkirakan membutuhkan waktu sekitar dua jam. Wisnu menambahkan bahwa pembakaran APK ini akan terus berlangsung hingga seluruh sampah APK dimusnahkan.

“APK ini dikumpulkan dari seluruh wilayah Tangsel. Proses pemusnahan berlangsung satu hingga dua jam setiap kali pembakaran. Kami perkirakan masih akan ada APK lainnya yang datang,” jelas Wisnu.

Lokasi pemusnahan APK ini berada di Jalan Pendidikan RT 03 RW 06, Kelurahan Parigi Lama, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan. Proses ini diharapkan dapat menyelesaikan masalah sampah APK pasca-pemilu sekaligus menjaga kebersihan dan ketertiban di Kota Tangerang Selatan. (HDS)