RATAS – Layanan WiFi gratis yang disediakan Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) dikeluhkan masyarakat karena banyak titik jaringan tidak aktif. Menanggapi keluhan tersebut, Kepala Bidang Penyelenggaraan Statistik Sektoral dan Layanan Informasi Publik Pemkot Tangsel, A. Syatiri, memberikan klarifikasi terkait kendala yang terjadi.

Menurut Syatiri, gangguan ini disebabkan oleh proses peningkatan infrastruktur jaringan WiFi untuk memperbesar kapasitas bandwidth.

“Memang betul, saat ini sedang ada peningkatan bandwidth melalui upgrade instalasi. Kasus error yang terjadi hanya ada di beberapa titik, dan ini dalam proses identifikasi,” ujar Syatiri, Selasa (7/1/2025).

Ia menjelaskan bahwa pihak vendor tengah menelusuri penyebab gangguan pada beberapa titik WiFi. “Vendor sedang mencari tahu lokasi-lokasi error, karena sebagian besar titik WiFi yang sudah di-upgrade tidak mengalami masalah,” tambahnya.

Syatiri juga memastikan bahwa gangguan ini bersifat sementara dan akan segera diatasi. Proses peningkatan infrastruktur ini bertujuan untuk memberikan layanan yang lebih baik di masa depan.

“Setelah proses upgrade selesai, jaringan WiFi akan lebih baik. Meski ada kendala, seharusnya tidak sampai mati total,” jelasnya.

Komitmen Pemkot Tangsel

Pemkot Tangsel menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan pelayanan publik, termasuk layanan internet gratis bagi masyarakat. Masyarakat pun diminta untuk bersabar selama proses peningkatan infrastruktur berlangsung.

“Kami mohon masyarakat untuk bersabar. Proses ini dilakukan demi meningkatkan akses internet yang lebih cepat dan stabil di masa mendatang,” kata Syatiri.

Selain itu, Pemkot mengimbau masyarakat untuk melaporkan gangguan pada titik WiFi tertentu agar dapat segera ditangani. Dengan peningkatan kapasitas jaringan ini, diharapkan layanan WiFi gratis Pemkot Tangsel mampu mendukung kebutuhan masyarakat akan akses internet yang lebih andal. (HDS)