Habiskan Dana Rp3,6 Miliar, Jembatan di Tangsel Bakal Dibangun Ulang

Kamis, 19 September 2024, Pukul 16:18 WIB

RATAS – Pembangunan jembatan Kali Angke di Jalan Sumatera, Jombang, Tangerang Selatan, akan segera dimulai sebagai upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas infrastruktur dan keselamatan pengguna jalan. Proyek ini ditargetkan rampung pada November 2024.

Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kota Tangerang Selatan sebagai pelaksana proyek telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp3,6 miliar untuk pembangunan jembatan baru ini. Keputusan untuk membangun ulang jembatan diambil setelah menerima laporan tentang kondisi jembatan yang sudah tidak layak dan sering menyebabkan kemacetan serta kecelakaan lalu lintas.

Sebelum proyek ini dimulai, jembatan Kali Angke menunjukkan tanda-tanda kerusakan. Struktur yang sudah berusia tua membuat jembatan menjadi rapuh dan tidak mampu menampung beban lalu lintas yang semakin padat. Akibatnya, banyak pengendara merasa was-was saat melintas di jembatan tersebut.

Kemacetan panjang dan kecelakaan lalu lintas sering terjadi di sekitar lokasi jembatan, yang mengganggu aktivitas masyarakat, terutama bagi mereka yang tinggal di sekitarnya atau sering menggunakan jalan tersebut.

BACA JUGA :  1.917 Warga Tangerang Selatan Terinfeksi HIV/AIDS

Saat ini, proses pembangunan jembatan Kali Angke telah memasuki tahap konstruksi. Sejumlah pekerja terlihat sibuk melaksanakan berbagai aktivitas di lokasi proyek. Untuk menjaga kelancaran lalu lintas selama proses pembangunan, pihak pelaksana proyek telah membuat jembatan darurat bagi para pengendara.

Joko, seorang warga Lengkong Gudang Timur, menyambut positif pembangunan jembatan ini. Ia berharap jembatan baru dapat mengatasi masalah kemacetan dan kecelakaan lalu lintas di sekitar lokasi.

“Saya berharap dengan adanya jembatan baru ini, akses menuju berbagai tempat akan lebih mudah dan lancar,” ujarnya.

Meskipun proyek ini diharapkan membawa banyak manfaat, tantangan tetap ada, seperti keterbatasan anggaran dan cuaca yang tidak menentu. Untuk mengatasi hal ini, pemerintah daerah berupaya mencari sumber pendanaan tambahan dan menyusun jadwal pelaksanaan yang fleksibel. Pihak pelaksana proyek juga berkoordinasi dengan masyarakat sekitar untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama proses pembangunan. (HDS)

Latest

Wali Kota Benyamin “Warning” Pemenang Tender, Proyek Raksasa PSEL Tangsel Rp2,65 Triliun harus Tepat Waktu

RATAS – Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie memberikan warning alias peringatan kepada konsorsium pemenang tender proyek Pengelolaan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL). Proyek...

Keukeuh Ogah Bayar Pajak Waris di Tangsel, Pengamat Nasihati Artis Leony, Warga yang Baik Harus Ikuti UU HKPD  

RATAS - Sempat membuat heboh publik karena postingannya di media sosial mengenai pajak waris, artis Leony Vitria Hartanti terpaksa dinasihati pengamat kebijakan publik. Hal tersebut dikarenakan...

Lima Titik Sarpras Air Bersih Dibangun UPTD PAM, Warga Tangsel sangat Antusias dan Senang

RATAS - Lima titik sarana dan prasarana (sarpras) air bersih tengah dibangun Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pengelolaan Air Minum (PAM) Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) Kota Tangerang...

Tak Kuat Disiplin Ketat, 9 Siswa SRMA 33 Tangsel Pilih Hengkang

RATAS – Kabar mencengangkan datang dari SRMA 33 Tangsel. Sembilan siswa kompak angkat kaki dari sekolah asrama itu, dengan alasan beragam, mulai dari tak tahan disiplin ketat hingga masalah...

Buntut Ledakan di Pamulang Tangerang Selatan, Puluhan Warga Mengungsi 

RATAS– Puluhan warga dilaporkan masih mengungsi imbas dari ledakan hebat yang mengguncang pemukiman padat penduduk di Jalan Talas II, Kelurahan Pondok cabe Hilir, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang...
3984931246225911134
CMS-Critic-Banner-300x600