Keren, UPTD PAM Dinas CKTR Tangsel Luncurkan “PARIS” (Pelayanan Air Bersih Melalui Smartphone) untuk Mudahkan Masyarakat

Rabu, 04 Desember 2024, Pukul 10:54 WIB

RATAS – Keren dan patut diapresiasi. Unit Pelaksana Teknis Daerah Pengolahan Air Minum (UPTD PAM) Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) Kota Tangerang Selatan membuat inovasi baru.

Inovasi baru yang diluncurkan UPTD Pengolahan Air Bersih Dinas CKTR Kota Tangsel itu berbama “PARIS”. Apa itu “PARIS”?

Ya, “PARIS” adalah Pelayanan Air Bersih Melalui Smartphone. “PARIS” merupakan langkah aksi nyata yang diambil Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pengolahan Air Bersih Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Tangerang Selatan untuk menjawab tantangan saat ini.

“Yaitu tantangan dalam memberikan pelayanan air bersih yang cepat, modern, dan transparan. Karena, sistem layanan manual yang sebelumnya dianggap kurang responsif,” ungkap Kepala UPT PAM Dinas CKTR Kota Tangsel, M. Hafiz.

Dalam rilis yang dikirim ke redaksi Kantor Berita ratas.id., Rabu, 04 Desember 2024, Hafiz mengatakan, sistem layanan manual yang sebelumnya itu kini telah ditransformasi melalui teknologi berbasis smartphone dengan QR Code. “Dengan memindai QR Code, masyarakat dapat langsung mengakses berbagai fitur, seperti informasi pendaftaran KSM, layanan pengaduan air, status layanan, hingga pengajuan pengaduan secara real-time tanpa perlu datang ke kantor Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Tangerang Selatan,” paparnya.

BACA JUGA :  Pemkot Tangsel Antisipasi Lonjakan Pasokan dan Harga Bahan Pokok Jelang Natal dan Tahun Baru

Mempermudah Masyarakat

Kata Hafiz, inovasi ini tidak hanya mempermudah masyarakat, tetapi juga menjadi bagian dari upaya Kota Tangerang Selatan menuju sistem pelayanan publik berbasis digital dan berkelas dunia. “Proses implementasi ‘PARIS’ dimulai dari permasalahan yang terjadi saat ini. Sehingga, membutuhkan sebuah wadah sistem berbasis smartphone yang mudah di akses para pengguna,” terangnya.

Sosialisasi Masif ke Masyarakat

Aparatur Sipil Negara (ASN) yang kalem dan supel dengan awak media itu menjelaskan, sosialisasi masif kepada masyarakat tentang inovasi “PARIS” ini telah dilakukan melalui berbagai media. “Mulai dari media online, media sosial, papan informasi, dan stiker QR Code ‘PARIS’,” tukas Hafiz.

Hasilnya, tegas Hafiz, sangat signifikan. “Survei menunjukkan tingkat kepuasan masyarakat terhadap layanan ‘PARIS’ mencapai 90 persen. Angka ini meningkat pesat dibandingkan layanan secara manual yang membutuhkan waktu dalam pengaduan air bersih,” sebutnya.

Selain itu, sambung Hafiz, pengaduan masyarakat juga lebih terorganisasi. “Karena, lebih dari separuh aduan yang sebelumnya membutuhkan waktu untuk diproses, kini, dapat diselesaikan dalam hitungan jam melalui ‘PARIS’,” imbuhnya.

BACA JUGA :  Stasiun Jatake Siap Beroperasi, Warga BSD Bisa Naik KRL Langsung ke Jakarta

Tingkatkan Efisiensi Operasional Internal

Dikatakan Hafiz, keberadaan “PARIS” tidak hanya memberikan kemudahan akses untuk masyarakat, tetapi juga meningkatkan efisiensi operasional internal UPTD Pengolahan Air Bersih. “Proses administrasi menjadi lebih sederhana, data lebih terorganisasi, dan transparansi pengelolaan pelayanan meningkat secara signifikan,” ungkapnya.

Kendati demikian, tantangan seperti literasi teknologi masyarakat dan kebutuhan pengembangan fitur tambahan masih perlu dilakukan, ia menjelaskan. “Oleh sebab itu, pengembangan lebih lanjut, termasuk integrasi dengan web yang dimiliki Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Tangerang Selatan serta konsep smart city, menjadi prioritas untuk menjaga keberlanjutan inovasi ini,” pungkasnya.

Demi Tingkatkan Kualitas Layanan Publik

Sekretaris Dinas CKTR Kota Tangsel, Hadi Widodo menambahkan, “PARIS” tidak hanya sekedar solusi teknis, tetapi juga sebuah langkah strategis yang membuktikan bahwa inovasi digital dapat meningkatkan kualitas layanan publik secara signifikan. “Ini demi meningkatkan kualitas layanan publik,” Hadi Widodo menandaskan.

Dengan keberadaan paris, UPTD Pengolahan Air Bersih Dinas CKTR Kota Tangsel telah menciptakan standar baru dalam pelayanan air bersih yang tidak hanya responsif terhadap kebutuhan masyarakat, imbuhnya. “Tetapi juga, adaptif terhadap perkembangan teknologi. Dan, inovasi ini membuktikan bahwa Tangerang Selatan siap bersaing di era digitalisasi layanan publik,” Hadi Widodo mengakhiri pernyataannya. (ADV/AGS)

BACA JUGA :  Catat! Inilah Jadwal dan Lokasi kampanye Pilkada Tangsel 2024

Latest

Wali Kota Benyamin “Warning” Pemenang Tender, Proyek Raksasa PSEL Tangsel Rp2,65 Triliun harus Tepat Waktu

RATAS – Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie memberikan warning alias peringatan kepada konsorsium pemenang tender proyek Pengelolaan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL). Proyek...

Keukeuh Ogah Bayar Pajak Waris di Tangsel, Pengamat Nasihati Artis Leony, Warga yang Baik Harus Ikuti UU HKPD  

RATAS - Sempat membuat heboh publik karena postingannya di media sosial mengenai pajak waris, artis Leony Vitria Hartanti terpaksa dinasihati pengamat kebijakan publik. Hal tersebut dikarenakan...

Lima Titik Sarpras Air Bersih Dibangun UPTD PAM, Warga Tangsel sangat Antusias dan Senang

RATAS - Lima titik sarana dan prasarana (sarpras) air bersih tengah dibangun Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pengelolaan Air Minum (PAM) Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) Kota Tangerang...

Tak Kuat Disiplin Ketat, 9 Siswa SRMA 33 Tangsel Pilih Hengkang

RATAS – Kabar mencengangkan datang dari SRMA 33 Tangsel. Sembilan siswa kompak angkat kaki dari sekolah asrama itu, dengan alasan beragam, mulai dari tak tahan disiplin ketat hingga masalah...

Buntut Ledakan di Pamulang Tangerang Selatan, Puluhan Warga Mengungsi 

RATAS– Puluhan warga dilaporkan masih mengungsi imbas dari ledakan hebat yang mengguncang pemukiman padat penduduk di Jalan Talas II, Kelurahan Pondok cabe Hilir, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang...
3984931246225911134
CMS-Critic-Banner-300x600