Pilkada Tangsel Minim TPS Ramah Disabilitas dan Rendahnya Partisipasi Pemilih

Selasa, 05 November 2024, Pukul 17:28 WIB

RATAS – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) diprediksi menghadapi sejumlah tantangan, salah satunya minimnya jumlah tempat pemungutan suara (TPS) yang ramah disabilitas dan rendahnya partisipasi pemilih. Hal ini terungkap dalam simulasi yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tangsel.

Partisipasi Pemilih Kurang dari 50 Persen

Komisioner Bawaslu Tangsel, Antonius Didik Trihatmoko, mengungkapkan bahwa simulasi Pilkada menunjukkan angka partisipasi pemilih yang rendah, dengan hanya sekitar 35 persen dari undangan yang hadir untuk mencoblos di TPS. Dari 418 undangan yang disebar, hanya 148 pemilih yang datang.

“Hasil simulasi Pilkada menunjukkan tingkat partisipasi di bawah 50 persen. Dari 418 undangan, hanya 148 yang hadir mencoblos,” ujar Didik, Senin (4/11/2024).

Minimnya TPS Ramah Disabilitas

Selain rendahnya partisipasi pemilih, Didik juga menyoroti minimnya TPS yang ramah disabilitas. Fasilitas ini sangat penting untuk memastikan pemilih penyandang disabilitas dapat memberikan hak suaranya tanpa hambatan. Ia berharap hal ini menjadi perhatian penting agar tidak terjadi kendala pada hari pemilihan.

BACA JUGA :  Jelang Debat Perdana, Ruhamaben Siapkan Data soal Kemiskinan dan Gaungkan Masyarakat Sejahtera

“TPS yang ramah untuk pemilih disabilitas harus menjadi perhatian serius. Jangan sampai ada hambatan bagi penyandang disabilitas, mulai dari akses menuju TPS hingga fasilitas di dalamnya. Evaluasi dari simulasi ini harus dioptimalkan untuk memastikan tidak ada kesalahan saat pelaksanaan pemungutan suara,” tegas Didik.

KPU Tangsel Berharap Peningkatan Sosialisasi

Sementara itu, Komisioner KPU Tangsel, Ajat Sudrajat, mengatakan bahwa dalam penentuan lokasi TPS, KPU mempertimbangkan beberapa faktor, termasuk kepadatan penduduk dan karakteristik wilayah, seperti perumahan elite. Dalam simulasi kali ini, perumahan elite dipilih untuk melihat sejauh mana partisipasi pemilih di kawasan tersebut.

“Memang benar bahwa partisipasi pemilih dalam simulasi ini masih di bawah 50 persen. Harapannya, setelah simulasi ini, khususnya untuk pemilih yang tinggal di klaster atau perumahan elit, partisipasinya dapat meningkat dengan lebih banyak sosialisasi,” kata Ajat.

Ajat menambahkan, KPU Tangsel berharap setelah terbentuknya Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), sosialisasi terkait pemungutan suara bisa semakin masif. “Setelah KPPS dilantik, mereka akan mengumumkan jadwal pemungutan suara, dan kami berharap informasi tersebut bisa lebih tersebar luas dan mencapai seluruh lapisan masyarakat,” tutupnya. (HDS)

BACA JUGA :  Dua Paslon Pilkada Saling Sapa Saat Bertemu di Jalan, Diapresiasi Kapolres

Latest

Wali Kota Benyamin “Warning” Pemenang Tender, Proyek Raksasa PSEL Tangsel Rp2,65 Triliun harus Tepat Waktu

RATAS – Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie memberikan warning alias peringatan kepada konsorsium pemenang tender proyek Pengelolaan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL). Proyek...

Keukeuh Ogah Bayar Pajak Waris di Tangsel, Pengamat Nasihati Artis Leony, Warga yang Baik Harus Ikuti UU HKPD  

RATAS - Sempat membuat heboh publik karena postingannya di media sosial mengenai pajak waris, artis Leony Vitria Hartanti terpaksa dinasihati pengamat kebijakan publik. Hal tersebut dikarenakan...

Lima Titik Sarpras Air Bersih Dibangun UPTD PAM, Warga Tangsel sangat Antusias dan Senang

RATAS - Lima titik sarana dan prasarana (sarpras) air bersih tengah dibangun Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pengelolaan Air Minum (PAM) Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) Kota Tangerang...

Tak Kuat Disiplin Ketat, 9 Siswa SRMA 33 Tangsel Pilih Hengkang

RATAS – Kabar mencengangkan datang dari SRMA 33 Tangsel. Sembilan siswa kompak angkat kaki dari sekolah asrama itu, dengan alasan beragam, mulai dari tak tahan disiplin ketat hingga masalah...

Buntut Ledakan di Pamulang Tangerang Selatan, Puluhan Warga Mengungsi 

RATAS– Puluhan warga dilaporkan masih mengungsi imbas dari ledakan hebat yang mengguncang pemukiman padat penduduk di Jalan Talas II, Kelurahan Pondok cabe Hilir, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang...
3984931246225911134
CMS-Critic-Banner-300x600