RATAS – Anggota DPRD Provinsi Banten dari Daerah Pemilihan (Dapil) Tangerang Selatan, Dr. M. Aly Taufiq, meminta aparat kepolisian mengusut tuntas kasus satu keluarga yang ditemukan meninggal dunia di Kampung Poncol, Cirendeu, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan. Diketahui, keluarga tersebut diduga terlilit utang pinjaman online (pinjol).

“Kasus tragis seperti ini tidak boleh diabaikan. Harus diusut sampai tuntas, karena ada kemungkinan keluarga tersebut meninggal akibat pembunuhan,” ujar Aly Taufiq di Serang, Rabu (18/12/2024).

Aly Taufiq menegaskan pentingnya pengusutan menyeluruh terhadap kasus ini untuk mencegah keresahan masyarakat. Menurutnya, polisi perlu segera mengungkap penyebab kematian keluarga tersebut demi menghindari ketakutan yang dapat meluas di masyarakat.

“Jika dugaan pembunuhan itu benar, polisi harus segera menemukan pelakunya. Jangan sampai kasus ini mengambang tanpa kejelasan,” kata anggota Komisi V DPRD Banten tersebut.

Selain itu, Aly Taufiq meminta Pemerintah Kota Tangerang Selatan untuk lebih serius dalam menangani masalah pinjaman online. Ia mengusulkan edukasi kepada masyarakat, penutupan dan pelaporan situs-situs pinjol ilegal, serta pembatasan ruang gerak aktivitas pinjol di lapangan. Menurutnya, aktivitas penawaran pinjol kini tidak lagi terbatas secara daring, tetapi juga dilakukan secara langsung kepada masyarakat dengan iming-iming tertentu.

“Fenomena ini sebenarnya dapat dicegah dengan meningkatkan kewaspadaan aparat kelurahan hingga ketua RT,” tambah anggota Fraksi PKB DPRD Banten tersebut.

Sebelumnya, pada Minggu (15/12), satu keluarga ditemukan tewas di rumah mereka di kawasan Kampung Poncol, Cirendeu. Keluarga tersebut terdiri atas AF (31) selaku suami, YL (28) selaku istri, dan AH (3) anak mereka.

Korban YL dan AH ditemukan meninggal dalam kondisi berbaring kaku di kamar, sementara AF ditemukan gantung diri di dapur menggunakan tali tambang yang terikat pada kayu plafon. Anak korban sempat dibawa ke klinik terdekat di Cirendeu oleh keluarga, namun dinyatakan telah meninggal dunia oleh petugas medis. (HDS)