Strategi KPU Tangsel Mitigasi TPS Rawan Banjir saat Pencoblosan

Rabu, 06 November 2024, Pukul 15:28 WIB

RATAS – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) akan memitigasi tempat pemungutan suara (TPS) yang dinilai rawan banjir. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya pencoblosan ulang, seperti yang terjadi pada Pemilu Legislatif 2024, serta mengingat saat ini sudah memasuki musim penghujan.

Menurut Ketua KPU Tangsel, Muhamad Taufik Mizan, salah satu langkah untuk mengurangi risiko kebanjiran adalah dengan memindahkan lokasi TPS. Namun, pemindahan tersebut akan dilakukan dengan mempertimbangkan jarak yang tidak terlalu jauh dari lokasi awal, sehingga tidak mengganggu tingkat partisipasi pemilih.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), RT/RW, serta aparat setempat,” ujar Taufik, Senin (4/11/2024). Dengan demikian, TPS dapat dipindahkan ke lokasi yang lebih representatif dan aman.

Taufik menambahkan bahwa kerja sama dengan berbagai pihak terkait sangat penting agar pemindahan TPS tidak mengurangi aksesibilitas bagi pemilih. “Aksesibilitas sangat penting agar warga dapat menggunakan hak pilihnya dan partisipasi tetap tinggi,” ujarnya.

Salah satu lokasi yang dinilai aman untuk pemindahan TPS jika terjadi banjir adalah balai warga. Menurut Taufik, lokasi tersebut lebih mudah diakses dan lebih familiar bagi warga di lingkungan sekitar.

BACA JUGA :  KPU Tetapkan 2 Paslon Bertarung Raih 1.058.127 Suara di Pilkada Tangsel

“Jika TPS dipindahkan ke balai warga, pemilihan tetap bisa dilakukan meskipun musim hujan sudah tiba,” kata Taufik. Namun, ia juga menyampaikan bahwa hingga saat ini, KPU Tangsel belum menerima laporan dari RT/RW terkait adanya TPS yang rawan banjir di wilayahnya.

Meski demikian, Taufik berharap dalam beberapa hari ke depan, titik koordinat lokasi TPS yang rawan banjir sudah dapat ditentukan. “Mudah-mudahan, setelah 7 November 2024, titik koordinat lokasi TPS yang dimaksud sudah bisa dirilis kepada tim pemenangan pasangan calon dan masyarakat,” ujarnya.

Pada Pemilu Legislatif sebelumnya, pemungutan suara di 14 TPS di Kota Tangsel terpaksa ditunda akibat tergenang banjir, sehingga KPU Tangsel harus mengadakan pemungutan suara lanjutan beberapa hari kemudian. (HDS)

Latest

Wali Kota Benyamin “Warning” Pemenang Tender, Proyek Raksasa PSEL Tangsel Rp2,65 Triliun harus Tepat Waktu

RATAS – Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie memberikan warning alias peringatan kepada konsorsium pemenang tender proyek Pengelolaan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL). Proyek...

Keukeuh Ogah Bayar Pajak Waris di Tangsel, Pengamat Nasihati Artis Leony, Warga yang Baik Harus Ikuti UU HKPD  

RATAS - Sempat membuat heboh publik karena postingannya di media sosial mengenai pajak waris, artis Leony Vitria Hartanti terpaksa dinasihati pengamat kebijakan publik. Hal tersebut dikarenakan...

Lima Titik Sarpras Air Bersih Dibangun UPTD PAM, Warga Tangsel sangat Antusias dan Senang

RATAS - Lima titik sarana dan prasarana (sarpras) air bersih tengah dibangun Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pengelolaan Air Minum (PAM) Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) Kota Tangerang...

Tak Kuat Disiplin Ketat, 9 Siswa SRMA 33 Tangsel Pilih Hengkang

RATAS – Kabar mencengangkan datang dari SRMA 33 Tangsel. Sembilan siswa kompak angkat kaki dari sekolah asrama itu, dengan alasan beragam, mulai dari tak tahan disiplin ketat hingga masalah...

Buntut Ledakan di Pamulang Tangerang Selatan, Puluhan Warga Mengungsi 

RATAS– Puluhan warga dilaporkan masih mengungsi imbas dari ledakan hebat yang mengguncang pemukiman padat penduduk di Jalan Talas II, Kelurahan Pondok cabe Hilir, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang...
3984931246225911134
CMS-Critic-Banner-300x600