RATAS – Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memastikan bahwa rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2024 akan memprioritaskan honorer tenaga teknis.

Diketahui, jumlah honorer di Tangsel mencapai sekitar 9.000 pekerja, meskipun tidak semuanya tercatat dalam data Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Pejabat Sementara (Pjs) Wali Kota Tangsel, Tabrani, mengatakan bahwa rekrutmen PPPK 2024 akan lebih difokuskan pada tenaga teknis yang tersebar di berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

“Yang jelas, menurut laporan sementara, tenaga teknis di OPD-OPD menjadi prioritas utama,” katanya, Kamis (10/10/2024).

Menurutnya, formasi untuk guru dan tenaga kesehatan tidak akan dibuka secara signifikan, karena telah direkrut penuh pada seleksi sebelumnya.

“Untuk guru sudah hampir tuntas, tinggal puluhan. Yang ada di sekolah negeri juga tinggal puluhan. Sementara itu, yang lainnya akan ditujukan untuk tenaga teknis dan administrasi,” jelas pejabat yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Banten.

Dikatakan, seluruh honorer yang terdaftar di BKN nantinya berhak mengikuti seleksi PPPK 2024. Bagi yang lulus, akan masuk dalam kategori P3K penuh waktu, sementara yang tidak lulus akan ditempatkan dalam P3K paruh waktu.

“Gaji untuk penuh waktu tentu distandarkan, sedangkan paruh waktu disesuaikan dengan kemampuan daerah. Namun, informasi yang saya terima, baik penuh waktu maupun paruh waktu, keduanya sudah memiliki nomor induk kepegawaian,” pungkasnya.

Berdasarkan data Forum Honorer Indonesia (FHI) Kota Tangsel, jumlah honorer aktif yang terdaftar di BKN mencapai 6.805 orang, sementara honorer yang aktif namun tidak terdaftar di BKN berjumlah 2.823 orang. (HDS)