Ulang Sukses di 2023 dan 2024, Wakil Wali Kota Pilar Optimis, Tangsel akan Kembali “Sabet” Predikat Kota Layak Anak pada 2025

Rabu, 11 Juni 2025, Pukul 21:10 WIB

RATAS – Kota Tangerang Selatan (Tangsel) diyakini akan kembali meraih predikat yang sama di tahun 2023 dan 2024. Yaitu sebagai Kota Layak Anak.

Sukses “menyabet” predikat Kota Layak Anak (KLA) di 2023 dan 2024, Tangsel diyakini akan mampu mengulang keberhasilan pada tahun ini. Di Tahun 2025, Tangsel akan kembali menyandang gelar KLA.

Demikian optimisme yang diungkapkan Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan. Kata Pilar, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel sangat berkomitmen dalam mewujudkan Kota Layak Anak dan menargetkan kembali meraih predikat KLA Utama di tahun 2025.

Pilar menandaskan hal tersebut saat verifikasi lapangan evaluasi Kota Layak Anak (KLA) dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA). Verifikasi itu berlangsung di Aula Blandongan, Puspemkot Tangsel pada Jumat lalu, 23 Mei 2025.

“Kami meyakini bahwa pada tahun 2023 dan 2024 kemarin merupakan tahun (yang di situ) Kota Tangsel mampu memberikan tempat yang nyaman dan aman untuk semua anak, termasuk anak disabilitas. Semoga tahun 2025 ini target KLA Utama bisa kita peroleh,” tegas Pilar.

BACA JUGA :  Catat! Inilah Jadwal dan Lokasi kampanye Pilkada Tangsel 2024

Pemkot Keluarkan Berbagai Regulasi

Dijelaskan Pilar, Pemkot Tangsel telah mengeluarkan berbagai regulasi untuk mendukung KLA, di antaranya membuat Perda, Nomor 1, Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Kota Layak Anak. Hingga, menerbitkan keputusan wali kota mengenai pembentukan gugus tugas KLA.

Dalam laporan tersebut, Pilar memaparkan berbagai pencapaian dari lima klaster utama penilaian KLA. Mulai dari hak sipil hingga perlindungan khusus dan berikut lima klaster tersebut.

1. Hak Sipil dan Kebebasan

Pemkot Tangsel mencatat, 98,66 persen anak telah terdata dalam sistem kependudukan. Itu artinya, administrasi kependudukan (adminduk) anak-anak Tangsel sudah hampir mencapai 100 persen.

Layanan adminduk anak tersedia di berbagai pusat perbelanjaan, Mal Pelayanan Publik (MPP) dan kampus. Forum anak dilibatkan aktif dalam sosialisasi dan perencanaan pembangunan.

2. Lingkungan Keluarga dan Pengasuhan Alternatif

Pemkot Tangsel mengembangkan taman ramah anak, Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga), Bunda PAUD, serta fasilitas ramah anak di taman kota dan alun-alun. Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) juga mendapat ruang berekspresi hingga mengantarkan Tangsel meraih rekor MURI dan dunia dalam bidang seni.

BACA JUGA :  Bantu Masyarakat, Srikandi Demokrat (Karlena) Berikan Sembako Gratis di Acara Baksos Ciputat Timur

3. Kesehatan dan Kesejahteraan

Sebanyak 35 puskesmas sudah ramah anak dan memiliki petugas tersertifikasi Konvensi Hak Anak. Tangsel juga mencatat cakupan JKN mencapai 98,6 persen (Universal Health Coverage), serta membangun sebanyak 395 rumah layak huni dan 1.800 lebih septic tank.

4. Pendidikan dan Waktu Luang

Pemkot Tangsel memberikan bantuan pendidikan kepada ribuan siswa SD, SMP, serta beasiswa tahfidz dan Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA). Semua sekolah telah menjadi sekolah ramah anak, dilengkapi Zona Selamat Sekolah (ZoSS).

Masjid Raya Bintaro Jaya juga telah ditetapkan sebagai “Masjid Ramah Anak”. Itu bukti nyata pemkot komitmen menjadikan Tangsel Kota Layak Anak.

5. Perlindungan Khusus Anak

Tangsel telah memiliki berbagai kebijakan dan layanan perlindungan, termasuk hotline 24 jam, shelter Lembaga Perlindungan Khusus Ramah Anak (LPKRA), transportasi ramah anak, program preventif seperti edukasi bahaya tawuran dan liberasi digital sehat. Penanganan berhadapan 15 kelompok anak rentan juga telah dilakukan secara lintas sektor.

Optimis Kembali Raih Predikat KLA di 2025

BACA JUGA :  Rumah Pemberdayaan Masyarakat Adakan Pelatihan Bisnis Dalam Rangka Inisiasi Solusi Tumbuh Kembang UMKM

Atas dasar tersebut, Pilar pun optimis. Bahwa dengan kerja keras semua pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dunia usaha, dan media untuk berkolaborasi bersama-sama, maka ia yakin, hal itu akan menaikkan peringkat dan Tangsel akan meraih KLA Utama tahun ini.

“Kita tidak bisa bicara pembangunan tanpa menempatkan anak sebagai pusat perhatian. Ini soal bagaimana kita menjamin mereka tumbuh dalam lingkungan yang sehat, aman, dan penuh kasih,” pungkas orang nomor dua di Tangsel itu. (***)

 

 

Latest

Wali Kota Benyamin “Warning” Pemenang Tender, Proyek Raksasa PSEL Tangsel Rp2,65 Triliun harus Tepat Waktu

RATAS – Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie memberikan warning alias peringatan kepada konsorsium pemenang tender proyek Pengelolaan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL). Proyek...

Keukeuh Ogah Bayar Pajak Waris di Tangsel, Pengamat Nasihati Artis Leony, Warga yang Baik Harus Ikuti UU HKPD  

RATAS - Sempat membuat heboh publik karena postingannya di media sosial mengenai pajak waris, artis Leony Vitria Hartanti terpaksa dinasihati pengamat kebijakan publik. Hal tersebut dikarenakan...

Lima Titik Sarpras Air Bersih Dibangun UPTD PAM, Warga Tangsel sangat Antusias dan Senang

RATAS - Lima titik sarana dan prasarana (sarpras) air bersih tengah dibangun Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pengelolaan Air Minum (PAM) Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) Kota Tangerang...

Tak Kuat Disiplin Ketat, 9 Siswa SRMA 33 Tangsel Pilih Hengkang

RATAS – Kabar mencengangkan datang dari SRMA 33 Tangsel. Sembilan siswa kompak angkat kaki dari sekolah asrama itu, dengan alasan beragam, mulai dari tak tahan disiplin ketat hingga masalah...

Buntut Ledakan di Pamulang Tangerang Selatan, Puluhan Warga Mengungsi 

RATAS– Puluhan warga dilaporkan masih mengungsi imbas dari ledakan hebat yang mengguncang pemukiman padat penduduk di Jalan Talas II, Kelurahan Pondok cabe Hilir, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang...
3984931246225911134
CMS-Critic-Banner-300x600