RATAS – Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie memberikan warning alias peringatan kepada konsorsium pemenang tender proyek Pengelolaan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL). Proyek raksasa PSEL Tangsel senilai Rp2,65 triliun itu harus tepat waktu pembangunannya.
Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Benyamin saat bertemu dengan konsorsium pemenang tender lewat Badan Usaha Pelaksana (BUP) PT Indoplas Tianying Energy, Kamis, 02 Oktober 2025. Pertemuan berlangsung di rumah dinas wali kota Tangsel.
Orang nomor satu di Tangsel itu berharap, PT Indoplas Tianying Energy selaku mitra BUP terpilih agar berkomitmen merealisasikan pembangunan dengan tepat waktu. “Ini angin segar. Ada kepastian. Ternyata, mereka sedang berurusan negosiasi dengan investor dari luarnya, yah. Sekarang, kalau sudah begini, persiapan menyusun perjanjian kerja sama antar-pemerintah kota, saya sebagai PJPK dengan mereka PT Indoplas Tianying Energy,” tegas Benyamin.
Terus Pantau Perkembangan
Kepala daerah yang saat ini merupakan kader Partai Gerindra itu pun terus memantau progres perkembangan proyek PSEL. Tidak heran, ia pun memanggil konsorsium pemenang tender sekaligus menekankan agar pembangunan proyek raksasa PSEL tersebut berjalan tepat waktu.
Proyek jangka panjang pengolahan sampah dengan membangun Pengelolaan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL) di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang Tangsel ini terus berprogres. Pertemuan tersebut dihadiri oleh Direktur Utama PT Indoplas Tianying Energy, Bobby Gafur Umar bersama jajaran Pemerintah Kota Tangerang Selatan.
“Hari ini, saya mengundang pihak ke-3 Badan Usaha Pelaksana yang sudah saya tetapkan sebagai pemenang lelang PSEL. Mereka sudah membentuk BUP. (Sudah) dibentuk perusahaan baru gabungan antara PT Indoplast Energy Terbarukan. Nama perusahaannya Indoplas Tianying Energy (ITE) yang nanti akan melaksanakan PSEL,” papar wali kota.
Lebih lanjut, wali kota menjelaskan, pihak ke-3 telah menyampaikan perkembangan terkini. Mulai dari susunan direksi, komisaris, hingga tahapan teknis yang sudah dipersiapkan.
Buka Kantor Perwakilan di Tangsel
Dalam waktu dekat, mereka juga akan membuka kantor perwakilan di Tangsel. “Mereka melaporkan, direksi sudah lengkap. Komisaris sudah lengkap. Tahapan tahapan sudah lengkap. Yang berikutnya adalah saya meminta konsolidasi dengan teman-teman kita. Jadi, mereka katanya mau membuka kantor di kita, ya mudah-mudahan secepatnya,” cetusnya.
Negosiasi dengan Investor
Kendati demikian, Wali Kota Benyamin menegaskan bahwa masih ada proses lanjutan yang harus ditempuh. “Salah satunya negosiasi dengan investor,” tegasnya seraya menambahkan, perkembangan ini menjadi kabar baik untuk masyarakat Tangsel.
Sebagai informasi, Proyek PSEL Tangsel ini diharapkan menjadi solusi pengelolaan sampah modern yang ramah lingkungan. Sekaligus, menghasilkan energi listrik masyarakat dan menjadi solusi warga atas masalah sampah selama ini. (***)