Warga Pondok Aren Tolak Rencana Pembangunan Fly Over di Jalan H. Sarmah, DPRD Siap Fasilitasi Dialog

Senin, 19 Mei 2025, Pukul 11:17 WIB

RATAS – Rencana pembangunan fly over oleh pengembang properti di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, menuai penolakan dari warga sekitar. Puluhan warga yang tergabung dalam Aliansi Warga Pondok Aren menggelar aksi protes atas proyek fly over yang direncanakan melintasi Jalan H. Sarmah, menghubungkan dua proyek perumahan milik PT Jaya Real Property (JRP).

Perwakilan warga, Sahrudin, menyampaikan keberatan mereka terkait potensi dampak negatif dari proyek tersebut. “Kami menolak pembangunan fly over di Jalan H. Sarmah karena akan menimbulkan dampak lingkungan, sosial, dan ekonomi bagi warga. Kami sudah menyampaikan proposal penolakan kepada pihak JRP, dan berharap solusi yang lebih adil, seperti pembangunan perempatan sebagai alternatif,” ujarnya.

Warga menilai proyek tersebut tidak mempertimbangkan kepentingan masyarakat sekitar dan dikhawatirkan hanya menguntungkan pihak pengembang.

Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi I DPRD Kota Tangerang Selatan, Aguslan Busro, yang turut hadir dalam aksi tersebut menyatakan kesiapannya untuk memfasilitasi aspirasi warga agar dicapai solusi yang menguntungkan semua pihak.

“Kami akan berupaya menjembatani agar pembangunan tidak menyalahi prosedur, namun tetap memperhatikan aspirasi masyarakat. Investasi memang penting, tetapi tidak boleh mengorbankan hak warga,” jelasnya.

BACA JUGA :  Meski Ada Pemugaran Gedung, PPDB di SMPN 12 Tangsel Berlangsung "Lancar Jaya", Alhamdulillah

Aguslan juga menegaskan bahwa pihaknya akan menelusuri perizinan serta kesesuaian proyek dengan tata ruang wilayah. “Sampai saat ini kami belum menerima gambar rencana proyek fly over tersebut. Kami ingin memastikan apakah proyek ini benar-benar untuk kepentingan umum atau justru hanya menguntungkan pihak tertentu,” tambahnya.

Ia menekankan pentingnya keterbukaan informasi dan proses musyawarah dalam menyikapi konflik antara pengembang dan warga. “Kalau ternyata masyarakat merasa terkucilkan dan proyek ini hanya untuk kepentingan kelompok, maka kami siap berdiri bersama warga,” pungkas Aguslan.

Hingga berita ini diturunkan, pihak PT Jaya Real Property belum memberikan tanggapan resmi terkait protes warga dan permintaan klarifikasi dari DPRD Kota Tangsel. (HDS)

Latest

Keukeuh Ogah Bayar Pajak Waris di Tangsel, Pengamat Nasihati Artis Leony, Warga yang Baik Harus Ikuti UU HKPD  

RATAS - Sempat membuat heboh publik karena postingannya di media sosial mengenai pajak waris, artis Leony Vitria Hartanti terpaksa dinasihati pengamat kebijakan publik. Hal tersebut dikarenakan...

Lima Titik Sarpras Air Bersih Dibangun UPTD PAM, Warga Tangsel sangat Antusias dan Senang

RATAS - Lima titik sarana dan prasarana (sarpras) air bersih tengah dibangun Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pengelolaan Air Minum (PAM) Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) Kota Tangerang...

Tak Kuat Disiplin Ketat, 9 Siswa SRMA 33 Tangsel Pilih Hengkang

RATAS – Kabar mencengangkan datang dari SRMA 33 Tangsel. Sembilan siswa kompak angkat kaki dari sekolah asrama itu, dengan alasan beragam, mulai dari tak tahan disiplin ketat hingga masalah...

Buntut Ledakan di Pamulang Tangerang Selatan, Puluhan Warga Mengungsi 

RATAS– Puluhan warga dilaporkan masih mengungsi imbas dari ledakan hebat yang mengguncang pemukiman padat penduduk di Jalan Talas II, Kelurahan Pondok cabe Hilir, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang...

Polisi Pastikan Ledakan Hebat di Pamulang Tangerang Selatan Bukan Bom

RATAS– Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Metro Jaya memastikan bahwa ledakan yang terjadi di Pamulang, Kota Tangerang Selatan bukan disebabkan oleh bom ataupun bahan peledak. Hal itu...
3984931246225911134
CMS-Critic-Banner-300x600