RATAS – Komitmen Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) dalam membantu, melindungi dan mengayomi warganya agar senantiasa hidup nyaman tidak diragukan lagi. Bukan omon-omon belaka, melainkan nyata.
Hal itu terlihat jelas saat warga Kampung Rawa Lele, Kelurahan Jombang, Kecamatan Ciputat, Kota Tangsel, Provinsi Banten mendapat perhatian dan bantuan pemkot di bawah komando Wali Kota dan Wakil Wali Kota: Benyamin Davnie – Pilar Saga Ichsan (Ben-Pilar). Rumah Endang Siti Sadiah yang dihuni 9 orang dari 3 keluarganya pada Senin lalu, 09 Juni 2025 jebol.
Atas laporan anggota DPRD Kota Tangsel, Daerah Pemilihan Ciputat, An Daryono, pemkot merespon segera. Wakil Wali Kota Tangsel: Pilar pun lasung “gercep” alias bergerak cepat meninjau lokasi rumah milik ibu rumah tangga berusia 44 tahun itu.
Pilar Perintahkan Bangun dari Awal
Melihat kondisi rumah Endang yang sangat memprihatinkan, Pilar yang berlatar belakang arsitektur pun langsung memetakan masalahnya secara detil dan rinci. Kata Pilar, kendati yang jebol berada di posisi dinding tengah, tetapi konstruksi rumah tidak kuat sejak awal.
Selain itu, orang nomor dua di Tangsel itu mengatakan, rumah tersebut sudah banyak retakan pada bagian depan dan belakangnya.
Usulan awal dari dari aparatur setempat agar hanya direnovasi yang rusak pun dibatalkan.
Pilar mengusulkan agar semua dibangun dari awal. “Saya melihat, kolom praktis saja tidak ada. Dari strukturnya harus kita bangun ulang. Ini berbahaya jika masih ditempati. Saya jika melihat kayak gini, bisa ambruk,” ucap Pilar, dalam keterangannya, kepada wartawan, Kamis lalu, 12 Juni 2025.
Disewakan Tempat Tinggal Sementara
Melihat itu, Pilar pun meminta jajaranya untuk mencari rumah sewa sementara untuk keluarga Endang. Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota Tangsel, Aries Kurniawan yang mendampingi Pilar pun langsung melaksanakan perintah atasannya itu.
Kepada anak buahnya, Pilar meminta agar segera dibuat perencanaan dan perbaikan. Setelah berdiskusi, direncanakan, rumah Endang akan diperbaiki pada APBD Perubahan 2025.
“Soal biaya jangan dipikirkan. Kita cari kontrakan, nanti kita yang bayar. Baznas Tangsel juga Insya Allah bisa bantu. Nanti setelah rumah sudah dibangun, bisa kembali lagi,” papar Pilar.
Warga Terharu dan Menangis Bahagia
Mendengar solusi yang diberikan wakil wali kota, Endang pun tidak dapat menahan air mata bahagianya. Ia sangat terharu mengalami ini.
Pemkot Tangsel sangat peduli dan perhatian pada warganya. Karena, rumah yang berukuran 5×12 meter persegi yang dihuni oleh 9 orang dari 3 keluarga, termasuk ibu dari Endang akan dibangun dari awal.
“Terima kasih. Saya tidak bisa sebutkan satu per satu. Terima kasih banyak,” ucap Endang yang merasa sangat terharu dan mengeluarkan air mata bahagianya.
“Kami tidak menyangka akan cepat mendapatkan perhatian. Sekali lagi kami ucapkan terima kasih. Semoga Allah SWT membalas semua kebaikan Pak Pilar dan semuanya,” doa Endang.
Ibu rumah tangga itu menambahkan, rumahnya dibangun 11 tahun lalu. Tepatnya pada 2014.
Ketika hujan pada Minggu malam, 08 Juni 2025, terdapat banyak retakan pada dinding.
“Kejadian jebolnya pada Senin siangnya, kebetulan sedang tidak ada orang di dalam rumah,” imbuhnya. (***)