Soal Wacana Revitalisasi Pasar Jombang, F-PSI Minta PT PITS Seriusi dan Konkretkan demi Kenyamanan Warga

0
138

RADAR TANGSEL RATAS – Soal wacana revitalisasi pasar Jombang, Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel) meminta untuk menseriusi dan mengkonkretkan hal itu. Ini semata-mata demi kenyamanan warga Tangsel dalam berbelanja dan menjadikan pasar Jombang sebagai salah satu pusat perekonomian.

Hal itu seperti diungkapkan
Wakil Ketua Fraksi PSI DPRD Tangsel, Ferdiansyah. “Perseroan Terbatas Pembangunan Investasi Tangerang Selatan (PT PITS) dan khususnya PT Pasar Tangsel Mandiri, kami minta agar dapat dengan serius menggarap revitalisasi (pasar Jombang) ini jika memang benar nantinya wacana ini jadi direalisasikan,” ujar Ferdi, sapaan akrab Ferdiansyah.

Dalam bincang-bincang dengan awak redaksi Kantor Berita RADAR TANGSEL ratas.id, Senin (29/8/2022), di Tangsel, Ferdi mengatakan, pasar Jombang merupakan salah satu dari tiga aset pasar yang sudah diserahkan oleh Pemkot Tangsel kepada PT PITS. Kata dia, dua pasar lainnya yang saat ini sudah menjadi kewenangan PT PITS adalah pasar Bintaro sektor 2 dan pasar Serpong.

Legislator PSI ini melanjutkan, PT PITS sendiri sudah membentuk satu badan usaha khusus menangani tiga pasar tersebut yaitu PT Pasar Tangsel Mandiri (PTM). Terkait dengan munculnya wacana akan ada program revitalisasi pasar Jombang, Ferdi selaku anggota Komisi 2 DPRD Tangsel dari Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyoroti hal tersebut.

BACA JUGA :  KPU Tangsel Terima Jutaan Surat Suara untuk Pilwalkot dan Pilgub Banten 2024

“Kita harus belajar dari proses revitalisasi pasar Ciputat yang sebelumnya dilakukan oleh Pemkot Tangsel melalui dinas-dinasnya,” tukasnya.

Wakil ketua Badan Kehormatan DPRD Tangsel ini menjelaskan, hal itu penting agar dapat menjadi acuan. “Supaya, kegiatan serupa (revitalisasi) tidak muncul banyak masalah baik di perencanaan, proses pembangunannya sampai kepada tahap akhir penempatan para pedagang,” tandas alumni Universitas Pamulang (UNPAM) itu.

Anggota dewan dari Daerah Pemilihan (Dapil) Pamulang ini menambahkan bahwa feasibility study (FS) atau studi kelayakan menjadi sangat penting dilakukan di awal. “Ini untuk melihat layak atau tidaknya proyek revitalisasi tersebut dijalankan,” pungkasnya.

Politisi muda PSI ini menegaskan, siapa pun yang nantinya akan membuat kegiatan FS, harus dapat dipastikan kajian/studi tersebut dilakukan dengan benar. “Ini penting untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” sebutnya.

Wakil rakyat yang selalu berpenampilan necis dengan rambut klimis itu menyatakan, semua pihak pasti menginginkan pasar-pasar di Tangsel kondisinya baik, nyaman dan aman untul para pedagang maupun masyaraka. “Khususnya pasar-pasar yang dikelola oleh pemkot atau pun PT PITS. Maka dari itu segala hal yang berkenaan dengan pasar harus dapat menjadi perhatian khusus. Karena, ini menjadi salah satu pusat perekonomian masyarakat Tangsel,” imbuh anak buah Azmi Abubakar tersebut. (AGS)

BACA JUGA :  Masyarakat Tangsel Senang dan Puas, Banyak Gedung yang Dibangun Dinas CKTR di 2023, Inilah di Antaranya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini