TPNPB-OPM Bunuh dan Potong Tubuh Orang yang Dianggap Intel, Moeldoko: Kami Akan Tangkap Mereka!

0
154
Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) baru-baru ini dilaporkan telah menembak mati, bahkan memotong tubuh orang yang dianggap intel. (foto: Facebook TPNPB0-OPM)

RADAR TANGSEL RATAS – Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) mengaku telah menyerang orang yang mereka curigai sebagai intel. TPNPB-OPM mengklaim menembak mati, bahkan memotong tubuh korban.

Juru bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom, menyatakan bahwa serangan itu dilakukan oleh Komando Daerah Pertahan IV Sorong Raya, Maybrat, Kabupaten Papua.

“Berhasil tembak mati empat orang Intelijen Indonesia yang menyamar sebagai pelaksana proyek Jalan Trans Papua, dan dua orang lainnya mengalami luka potong,” kata Sebby dalam pernyataannya, Jumat (30/9), dikutip dari Suara.com.

Menurut laporan dari Komandan Operasi TPNPB KODAP IV Sorong Raya Mayor Arnoldus Yancen Kocu, mayat empat orang tersebut belum dikubur dan dijaga oleh pasukan TPNPB-OPM.

Mereka mewanti-wanti agar mayat korbal dijemput oleh tim palang merah internasional bukan TNI-Polri. Mereka mengaku akan melawan apabila TNI-Polri datang untuk melakukan proses evakuasi.

“Karena ini perang Pembebasan Nasional Papua Barat. Jika TNI/Polri yang datang mengevakuasi, maka kami siap tunggu untuk lawan,” ungkap Arnoldus.

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan TPNPB-OPM merupakan organisasi kriminal yang bertanggung jawab atas berbagai kasus pembunuhan. Ia menyebut TPNPB-OPM telah membantai 10 warga sipil sepanjang 2021-2022.

BACA JUGA :  Keren, ISTN Jalin Kerja Sama Tahunan dengan "Ministry of Science and ICT Republic of Korea"

Moeldoko juga menyinggung beberapa aksi yang dilakukan OPM, salah satunya ketika organisasi ini membakar gedung-gedung sekolahan hingga puskesmas. Aksi ini, kata dia, dilakukan OPM agar masyarakat setempat tetap tertinggal dan bisa tetep mereka pengaruhi.

“Apakah kelompok seperti ini, kriminal ini, kita diamkan? justru kami akan menangkap mereka!” kata Moeldoko dalam konferensi pers di Gedung Bina Graha, Jakarta, Kamis (29/9).

Moeldoko sangat yakin, TPNPB-OPM merasa akan hilang pengaruhnya kalau situasi masyarakat di Papua semakin membaik. “Negara harus mengambil langkah tegas untuk mengatasi situasi yang membawa tidak stabil sebuah negara. Ini kondisi TPNPB yang kita hadapi saat ini,” tandas Moeldoko (BD)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini