Luhut: Suksesnya G20 yang Lalu Jadi Daya Tarik Indonesia Bagi Para Produsen Mobil Listrik Kelas Dunia

0
65
Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan pengembangan ekosistem baterai listrik dan kendaraan listrik yang dimulai dari hulu dengan hilirisasi nikel, telah membuat Indonesia menjadi salah satu tujuan investasi yang sangat menarik bagi dunia. Hal itu juga didukung oleh suksesnya gelaran G20 beberapa waktu lalu. (foto: istimewa)

RADAR TANGSEL RATAS – Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengklaim semua perusahaan pembuat mobil listrik dunia akan berinvestasi di Indonesia.

Dikutip dari Suara.com (17/1/2023), Luhut mengatakan semua perusahaan besar otomotif sudah masuk ke Indonesia. “Terakhir itu BYD yang nomor satu di dunia, nomor dua ada Tesla, Hyundai, dan seterusnya,” kata Luhut dalam Rakornas Kepala Daerah dan Forkopimda 2023, Selasa (16/1/2023).
Bahkan Luhut juga menyebut sejumlah produsen mobil listrik seperti Wuling asal China, Hyundai asal Korea Selatan, BYD asal China hingga Tesla dari AS telah menyatakan minatnya.

Menurut Luhut, perusahaan-perusahaan otomotif tersebut sudah sampai pada tahap finalisasi dan rencana investasinya akan segera diumumkan di Indonesia.

“Ini semua sudah memfinalisasi perjanjian-perjanjian Indonesia dengan keputusan kita, EV, yang sudah kemarin di rapat kabinet, dan kita bisa announce (umumkan) segera. Maka pemain-pemain besar dunia itu akan masuk ke Indonesia,” kata dia, dikutip dari Antara.

Luhut menambahkan, pengembangan ekosistem baterai kendaraan listrik dan kendaraan listrik yang dimulai dari hulu dengan hilirisasi nikel, telah membuat Indonesia menjadi salah satu tujuan investasi yang sangat menarik bagi dunia.

BACA JUGA :  Terungkap! Ternyata Hal Ini yang Membuat Ade Armando Jadi Dukung Prabowo

Hal itu, kata Luhut, juga didukung dengan keberhasilan Presidensi G20 2022 yang mendapatkan pujian besar dunia.

“G20 itu merupakan satu terobosan luar biasa yang diapresiasi. Sampai tadi malam saya di Davos, itu mereka memberi puja-puji terhadap penyelenggaraan dan outcome dari G20 yang baru kita lalui beberapa waktu yang lalu,” ungkap Luhut.

Luhut meyakini Indonesia akan menjadi satu dari tiga besar produsen baterai kendaraan listrik (electric vehincle/EV) terbesar di dunia pada tahun 2027 nanti.

Keyakinan itu juga didukung oleh ditandatanganinya perjanjian kerja sama pembangunan ekosistem baterai kendaraan listrik antara holding BUMN MIND ID dan produsen baterai kendaraan listrik asal China Contemporary Amperex Technology Co., Limited (CATL) pada Senin kemarin (16/1/2023).

Dengan demikian, kata Luhut, Indonesia sudah siap memasuki satu era baru untuk membangun ekosistem lithium battery serta mobil EV.

“Dan ini kalau berjalan semua sesuai rencana, maka baterai pertama lithium juga akan bisa kita produksi pada tahun 2025. Nanti tahun 2027 kita mungkin salah satu dari tiga besar dunia yang akan memproduksi EV battery juga termasuk mobil EV,” tuturnya. (BD)

BACA JUGA :  Polemik Soal Impor Kereta Bekas dari Jepang, Luhut Binsar Buka Suara

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini