RADAR TANGSEL RATAS – Ketua DPC Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Serpong, Dondi Indrayana memberikan jempol pada dinas kesehatan (dinkes) dan sangat mengapresiasi Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel). Sebab, angka stunting di Tangsel menurun jadi 9 persen.
Sebagai informasi, stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah standar. Orang menyebut juga stunting merupakan istilah lain dari gizi buruk.
Kata Dondi, PSI Serpong memberikan apresiasi setinggi-tingginya pada pemkot dalam penanganan masalah stunting di Tangsel. Sebab, ujarnya, berkat kerja keras semua pihak yang terkait, angka stunting di Tangsel menurun ke arah signifikan.
“Kami (PSI Serpong) sekali lagi sangat-sangat mengapresiasi Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) dan masyarakat dalam menangani masalah stunting. Karena, stunting adalah salah satu masalah serius yang terkait dengan sumber daya manusia,” ucapnya.
Kepada awak redaksi Kantor Berita ratas.id RADAR TANGSEL, Ahad, 5 Februari 2023, Dondi menandaskan, persoalan stunting merupakan masalah serius. “Sebab, ini terkait dengan investasi sumber daya manusia (SDM) menyongsong Tahun Indonesia Emas 2045,” paparnya, di Tangsel.
Pria yang juga ketua badan pemenangan pemilu DPD PSI Kota Tangsel ini menyebutkan, angka stunting di Tangsel menurun di tahun 2023 menjadi 9 persen. “Itu berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia/SSGI. Di tahun 2022, angka stunting di Tangsel mencapai 19, 9 persen. Jadi, ada penurunan sekitar 10, 9 persen,” papar bakal caleg DPRD Kota Tangsel itu.
Pemilik kedapi “Kopi Omboss” ini pun berharap, Pemkot Tangsel ke depan, perlu terus berkolaborasi dengan masyarakat. “Dan, mendorong semua elemen terkait agar tercipta sinergitas dalam menangani masalah stunting di Tangsel,” pungkas politisi muda PSI itu. (AGS)