Pasca Gempa M 7,8 di Turki, Erdogan Umumkan Tanggap Darurat Gempa Selama 3 Bulan di 10 Provinsi

0
53
World Health Organization atau WHO menyatakan bahwa jumlah korban jiwa akibat gempa Turki M 7,8 yang terjadi pada Senin, 6 Februari 2023 bisa meningkat dengan cukup signifikan. Bahkan WHO menyatakan ada potensi peningkatan jumlah korban meninggal hingga 20 ribu jiwa. (foto: istimewa)

RADAR TANGSEL RATAS – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengumumkan keadaan darurat selama 3 bulan di 10 provinsi yang dilanda gempa besar yang merenggut ribuan nyawa. Dia mengatakan pemerintah Turki fokus pada penyelamatan dan pemulihan pascagempa.

Dilansir AFP, Selasa (7/2/2023), penyelamatan di wilayah terpencil dekat Suriah dihentikan akibat badai musim dingin yang dahsyat. Badai itu membuat beberapa jalan tidak dapat dilalui dan memperlambat pengiriman makanan dan bantuan.

Erdogan mengatakan serangkaian tindakan darurat akan diambil untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan ke daerah-daerah terdampak.

“Kami telah memutuskan untuk mengumumkan keadaan darurat untuk memastikan bahwa pekerjaan (penyelamatan dan pemulihan) kami dapat dilakukan dengan cepat,” kata Erdogan, dikutip dari Detik.com (7/2/2023)

“Kami akan segera menyelesaikan proses Presiden dan Parlementer terkait keputusan ini, yang akan mencakup 10 provinsi kami yang pernah mengalami gempa dan akan berlangsung selama tiga bulan,” ia menambahkan.

Pemerintah Erdogan berada di bawah tekanan yang meningkat atas apa yang dilihat para pengkritiknya sebagai respons lambat terhadap gempa bumi terbesar di Turki dalam hampir satu abad.

BACA JUGA :  Kerap Timbulkan Masalah, Turis Asing Tak Boleh Lagi Menyewa Motor di Bali

Sebelumnya, gempa berkekuatan magnitudo 7,8 mengguncang Turki dan dirasakan hingga Suriah pada Senin (6/2). Guncangan juga turut dirasakan hingga ke Greenland yang sangat jauh.

Puluhan negara, mulai dari Ukraina hingga Selandia Baru berjanji mengirimkan bantuan untuk Turki dan Suriah. Suhu dingin yang membekukan semakin memperlambat upaya pencarian dan penyelamatan korban.

Sejumlah kehancuran terparah ada di area dekat pusat gempa, yakni antara Kahramanmaras dan Gaziantep, di mana seluruh blok bangunan hancur menjadi puing yang menumpuk di bawah timbunan salju. Ada 4.300 orang yang tewas di Turki dan Suriah akibat gempa. (BD)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini