RADAR TANGSEL RATAS – Partai Gerindra merespons ucapan Politikus PDIP Masinton Pasaribu soal kemungkinan PDIP gabung ke Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) atau Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
Dikutip dari Detik.com (18/2/2023), Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan koalisinya terbuka jika ada partai lain ingin bergabung, termasuk PDIP. Apalagi, kata dia, komunikasi partainya sudah terjalin baik dengan PDIP.
“Yang pertama tentunya kami dengan PDIP memang sudah tidak asing, biasa berkomunikasi baik hubungan Pak Prabowo dengan Bu Mega,” kata Dasco kepada wartawan, Jumat (17/2/2023). “Saya dan Mba Puan juga baik. Jadi segala macam kemungkinan, politik ini dinamis,” Dasco menambahkan.
Dasco mengaku bakal menyambut hangat jika PDIP bergabung. “Kalau bergandengan tangan dengan PKB dan ditambah PDIP tentunya bertambah kuat,” ucapnya.
Terkait kemungkinan PDIP bergabung ke KIB atau ke KKIR ini diungkap oleh anggota DPR RI F-PDIP Masinton Pasaribu. Dia awalnya berbicara terkait prinsip PDIP sebagai partai yang mengedepankan gotong-royong. Masinton mengatakan meski PDIP sudah memiliki tiket capres, tapi partainya masih melakukan komunikasi dengan banyak pihak.
“Nah nanti komunikasi-komunikasi politik berjalan, nah sampai saat ini mohon maaf ya kita masih berjalan terus komunikasi itu, penjajakan-penjajakan untuk kerja sama,” kata Masinton saat diskusi di DPR RI, Kamis (16/2/2023).
Masinton pun mengatakan PDIP sampai saat ini belum berbicara soal calon presiden. Dia mengatakan pihaknya saat ini masih membahas tahap kesamaan frekuensi, ideologi, hingga program.
Lebih lanjut, Masinton juga mengatakan penjajakan-penjajakan dengan partai politik lain itu dewasa ini penting untuk dilakukan. Karena itulah, menurut Masinton, PDIP bisa bekerja sama dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya dan juga dengan Koalisi Indonesia Bersatu, tapi tidak dengan Koalisi Perubahan.
“Maka penjajakan-penjajakan itu penting, kita bukan orang dulu baru ngumpul-ngumpulin tadi, kita menjajaki kerja sama dulu, artinya kita bisa dengan teman-teman di Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya, bisa dengan teman-teman Koalisi Indonesia Bersatu, tapi kalau dengan Koalisi Perubahan kayaknya mohon maaf Bang,” ujarnya. (BD)