RADAR TANGSEL RATAS – Jajaran akademisi Fakultas Teknologi Industri (FTI) Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN) membuka pelatihan dan pengembangan keahlian bidang industri, termasuk teknik otomasi. Hal itu diungkapkan Ketua Pelaksana Kegiatan Pelatihan dan Pengembangan Bidang Industri FTI ISTN, Fivit Marwita, S. T., M. T.
“Kampus ISTN Jakarta Selatan melalui Fakultas Teknologi Industri/FTI kini secara aktif membuka pelatihan dan pengembangan keahlian bidang Industri. Antara lain, melalui kegiatan Maret 2023,” ucapnya, kepada awak redaksi Kantor Berita ratas.id RADAR TANGSEL, Sabtu, 11 Maret 2023.
Menurut Fivit, pelatihan ini diselenggarakan untuk memberikan ruang kepada mahasiswa dan masyarakat umum agar dapat
mensimulasikan otomasi industri. “Yaitu dengan menggunakan perangkat-perangkat otomasi industri,” imbuhnya, di Jakarta Selatan.
Lebih lanjut, Fivit mengatakan, termasuk praktik langsung wiring dan pemrograman PLC, HMI, akses modbus RTU dan IOT. Ia menyampaikan, tujuan kegiatan ini adalah untuk mewujudkan civitas akademik dan masyarakat umum agar lebih berkompeten dalam bidang otomasi, mampu bersaing dan dapat berkarya pada penguasaan otomasi industri.
“Khususnya bagian PLC. Oleh sebab itu, perlu diadakan kegiatan yang bersifat melatih dan memaparkan kejelasan konsep tentang otomasi industri dan PLC beserta bagian bagiannya,” papar dia.
Dijelaskannya, secara umum, teknik otomasi adalah penggunaan mesin, sistem kontrol, dan teknologi informasi proses-proses pada mesin industri. “Hal ini ditandai dengan penggunaan mesin-mesin yang bekerja dengan atau tanpa bantuan manusia dalam proses produksi atau manufakturnya,” ia berkata.
Juga terkait, revolusi industri generasi ke-4 adalah sudah menjadi tantangan sekaligus menjadi peluang untuk sumber daya manusia (SDM) di bidang teknologi industri di Indonesia, tukasnya. “Untuk itu, dibutuhkan SDM bidang otomation yang
kompeten dan profesional yang dibutuhkan oleh industri,” cetusnya.
Nah, secara mendasar, PLC atau Programmable Logic Controller
adalah suatu peralatan kontrol yang dapat diprogram untuk mengontrol proses atau operasi mesin. “Dan, hubungannya, PLC memiliki perangkat masukan dan keluaran yang digunakan untuk berhubungan dengan perangkat luar seperti sensor, relay, magnetic contactor dan lainnya perangkat industri,” ia menjelaskan.
Selain kegiatan tersebut, FTI selama Bulan Maret-April, terang Fivit, juga akan membuka praktikum terbuka bidang industri dan keahlian lapangan untuk para civitas akademika maupun untuk umum. “Hal ini adalah sebagai sebuah langkah besar yang diambil FTI ISTN guna memenuhi kebutuhan SDM bidang industri dan kemampuan kewiraswastaan di Indonesia,” tegasnya.
Terlebih, dia menerangkan, kini, saatnya persaingan dimulai pascapandemi. “Tentu, hal tersebut menjadi suatu keniscayaan,” dia menandaskan.
Fivit dalam wawancara langsung dengan awak media ini menyampaikan bahwa program tersebut akan membawa manfaat yang besar untuk civitas kampus, khususnya dalam peningkatan SDM. “Konsep utama pelatihan adalah menjadikan program studi (prodi) yang produktif, kreatif dan inovatif di masa sekarang dan ke depannya,” ia menegaskan.
Sekian lama vakum akibat pandemi, ucap Fivit, FTI berkomitmen untuk berbenah di bidang pengabdian. “D segala bidang dibangkitkan kembali,” ucapnya.
Juga, sambungnya, Kampus ISTN sesuai dengan motto darma bakti ke masyarakat. “Selama bulan Maret hingga Juni 2023 ini, diselenggarakan kegiatan share knowledge di bidang Ilmu industri dan keahlian. Pelatihan yang diselenggarakan melibatkan undangan dari berbagai instansi dan sekolahan di sekitaran Jabodetabek,” urai dia.
Pascapelatihan, ia berujar, peserta akan terus dibina dan diarahkan dalam grup-grup pembinaan secara daring dan atau secara kunjungan ke sekolah yang bersangkutan untuk evaluasi. “Atau pun undangan datang ke kampus kembali berikutnya,” tambah Fivit.
Kembali pada acara kegiatan, ia berujar, pelatihan ini dilakuan penuh dua hari penuh, mulai pukul 08.00 WIB s. d. 16.00 WIB. “Siapa pun yang hendak bergabung dipersilakan untuk join melalui tautan media sosial/WAG sebagai berikut: https://istn.ac.id.
Adapun materi hari pertama adalah sebagai berikut.
-Wiring PLC
-mengoperasikan Software PLC dan
-pembahasan instruksi -programming PLC Wiring PLC To HMI Haiwell AT Series
-mengoperasikan Software Haiwell.
Lalu, materi hari ke-2 adalah sebagai berikut.
-Pembahasan instruksi -programming Haiwell PLC
-mengoperasikan Software Cloud SCADA
-desain HMI Haiwell (Tag, Connection, dll.) Alarm, Report, Graphic, Multiscreen, dll. dan
-pengantar komunikasi Modbus
praktik baca sensor Modbus
Integrasi PLC+HMI Haiwell.
“Peserta selain mendapatkan materi juga akan terus dibina dan diarahkan dalam pola grup-grup pelatihan secara online dan undangan binaan untuk evaluasi. Pelatihan berikutnya juga diberikan sertifikat pelatihan laboratorium industri FTI ISTN,” pungkasnya. (AGS)