Merasa Kesal, Bupati Tanjung Jambung Timur Ingin Usir PT PetroChina Karena Dianggap Merampok SDA

0
67
Di acara peresmian kantor Koramil 419/5 Geragai, Selasa kemarin (21/3/2023), Bupati Tanjung Jabung Timur Romi Hariyanto mengungkapkan ketidakpercayaannya kepada SKK Migas dan PT PetroChina. Dia menganggap PetroChina sebagai perusahaan yang merampok sumber daya alam di Kabupaten Tanjung Jabung. (foto: istimewa)

RADAR TANGSEL RATAS – Bupati Tanjung Jabung Timur Romi Hariyanto sangat emosi kepada perusahaan PT PetroChina. Orang nomor satu di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi, ini mengaku sangat kesal kepada PT PetroChina, dan mengatakan lembaga negara SKK Migas adalah bagian dari centeng perusahaan tersebut.

Bahkan Romi menegaskan bahwa PT PetroChina dan lembaga SKK Migas hanya merampok hasil bumi daerah mereka, sehingga ia ingin selalu mengusir perusahaan tersebut.

Seperti yang dirilis Suara.com (22/3/2023), bertepatan dengan momen acara peresmian kantor Koramil 419/5 Geragai, Selasa, 21 Maret 2023 kemarin, Romi melontarkan kritikannya kepada PT PetroChina.

Kritikan keras ia lontarkan di hadapan Komandan Korem 042/Gapu Brigjend Supriyono (petinggi militer Jambi), Vice President Human Resources and Relations PetroChina Mr. Dencio Renato Boele, dan sejumlah pejabat perusahaan pengelola Blok Jabung.

Romi mengungkapkan perihal ketidakpercayaannya kepada SKK Migas dan PT PetroChina. Dia menganggap PetroChina sebagai perusahaan yang merampok sumber daya alam di Kabupaten Tanjung Jabung.

“Jadi saya bilang PetroChina hanya merampok. Apa komitmen yang dibangun PetroChina dan masyarakat dan pemda tak pernah jalan dan selalu dilindungi SKK Migas,” ujarnya dalam penyampaian kata sambutannya.

BACA JUGA :  Sebut Usulan Kenaikan Biaya Haji Tak Bijaksana, Fadli Zon Minta BPKH dan Dana Haji Diaudit

Dengan tegas, Romi juga menyebut SKK Migas hanya sebagai centeng PT PetroChina. “Jika saya ada kewenangan, maka saya usir PetroChina dan bubarkan SKK Migas,” tandas Romi.

Romi mengawali kekesalannya dengan mengungkap bahwa PT PetroChina tidak pernah memberikan perhatian kepada masyarakat.

“Tapi tidak sebanding, apa sumber daya alam yang diambil dengan apa yang diberikan kepada masyarakat. Itu real Pak! Boleh tanya dengan masyarakat. Saya bicara bukan atas nama pribadi, namun kepentingan masyarakat, kepentingan daerah, kepentingan negara,” ujarnya.

Lebih mencolok lagi, Romi menyebut PT PetroChina sebagai perusahaan pembohong. “Terlalu banyak kebohongan. Apakah PT PetroChina ialah negara dalam negara. Oleh karena itu sudah saya putuskan, saya sudah tidak mau berurusan dengan PetroChina. Sudah saya keluarkan perusahaan tersebut dari forum CSR,” katanya dengan tegas.

Ia pun memastikan bahwa Pemda setempat tidak akan melibatkan PT PetroChina dalam program CSR.

“Sudah tidak saya izinkan pemerintah daerah untuk melibatkan perusahaan PetroChina sedikit pun. Dan kami pun tidak akan mengikuti kegiatan PetroChina sedikit pun. Hari ini sudah saya putuskan itu. Dan Pak Dandrem, begitu setelah sambutan Pak Dandrem, saya izin pulang setelah sambutan Pak Dandrem. Saya sudah tidak percaya sekali sama omongan PetroChina,” tuturnya.

BACA JUGA :  Dianggap Tidak Efisien, 24.400 Aplikasi Milik Pemerintah Bakal Ditata Ulang dan Ditutup

Pernyataan keras Romi kemudian mendapatkan komentar dukungan netizen. “Barakallah Pak Bupati, betul ini Pak, untuk apa takut? Jabatan hanya sekejap, Akhirat selamanya. Semoga Bapak Bupati memang betul-betul dari dalam hati memperjuangkan hak warganya, dan semoga perjuangan Pak Bupati mendapat bantuan dan kemudahan dari Allah SWT,” kata salah satu netizen. (BD)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini