RADAR TANGSEL RATAS – Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Universitas Indonesia (ILUNI Menwa UI) mendapat sambutan hangat saat berkunjung ke pabrik senjata terbesar di Republik Indonesia (RI), PT. Pindad (Persero) di Bandung, Jawa Barat. Kunjungan itu dilakukan pada Kamis lalu, 19 Juni 2022.
Rombongan ILUNI Menwa UI dipimpin Ketua Penanggung Jawab Kegiatan Kunjungan, David Chandrawan, S. T., M. M. Suasana hangat dan penuh keakraban menyelimuti kegiatan tersebut.
Begitu tiba di lokasi, rombongan ILUNI Menwa UI langsung diterima direksi yaitu Direktur Keuangan dan SDM PIL PT. Pindad (Persero), Bayu Arif Fiantoro, Psi. Para alumni Menwa UI itu pun dipersilakan oleh direksi masuk ke Auditorium Gedung Direktorat Pindad.
Acara kunjungan dimulai dengan pemutaran company profile Pindad. Para peserta rombongan ILUNI Menwa UI tampak serius, semangat dan terkagum-kagum ketika melihat profile pabrik senjata terbesar dan terlengkap di negeri ini tersebut.
Selanjutnya, tamu dan tuan rumah memberikan sambutan bergantian. Mewakili direksi Pindad, Bayu Arif Fiantoro mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan rombongan ILUNI Menwa UI atas silaturahmi kunjungannya ke PT. Pindad.
Bayu mengatakan, sebagai tuan rumah, pihaknya sangat senang dengan kunjungan ini. Dan, Bayu pun mempersilakan rekan-rekan rombongan ILUNI Menwa UI untuk melihat-lihat dan mencoba produk senjata yang dibuat PT. Pindad.
Sementara itu, David Chandrawan mengatakan, atas nama ILUNI Menwa UI, pihaknya mengucapkan terima kasih yang tidak terhingga atas “kesempatan emas” yang diberikan oleh PT. Pindad. “Saya mewakili teman-teman ILUNI Menwa UI pertama-tama mengucapkan terima kasih yang tidak terhingga. Karena, kesempatan emas yang diberikan PT. Pindad ini sangat berharga. Dan, ini suatu kehormatan untuk kami tentu dapat berkunjung ke pabrik senjata terbesar di Indonesia,” ucap David dalam sambutannya.
Kepada awak redaksi Kantor Berita ratas.id RADAR TANGSEL, pria yang mengambil Jurusan Teknik Metalurgi, Fakultas Teknik, Universitas Indonesia (FTUI) saat kuliah dahulu itu menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari kunjungan kerja ILUNI Menwa UI. “Dan dimaksudkan untuk mengetahui bagaimana proses pembuatan produk-produk alat utama sistem persenjataan diproduksi di PT Pindad,” paparnya.
Assistant Vice President PT. BCA Tbk. itu melanjutkan, kunjungan ini juga lebih menekankan dan ingin mengetahui bagaimana produk dari sebuah pemikiran anak bangsa dapat menjadi produk yang berguna. “Khususnya pada bidang pertahanan,” imbuhnya.
Lulusan Top 10 Persen Terbaik Fakultas Teknik Universitas Indonesia ini menambahkan, ide-ide menjadi suatu kenyataan dengan cara-cara yang efisien dan menghasilkan produk yang berkualitas luar biasa dalam pembuatan alat pertahanan. “Proses pembuatan produk-produk pertahanan menjadi fokus utama kunjungan ini,” cetus ketua Nordic Walking Jakarta itu.
Dalam kunjungan tersebut, rombongan ILUNI Menwa UI mendapat kesempatan melihat secara langsung fasilitas produksi di departemen produksi divisi kendaraan khusus Pindad. Di situ, rombongan menyaksikan langsung proses perakitan komponen-komponen kendaraan khusus menjadi satu kendaraan utuh.
Selain itu, para anggota rombongan juga mendapat kesempatan untuk mencoba semua produk kendaraan tempur PT Pindad (Persero). Ruang display divisi senjata pun menjadi tempat yang dikunjungi rombongan.
Berbagai macam senjata yang pernah diproduksi PT. Pindad ditampilkan di sana. Mulai dari pistol, senapan, sniper, hingga amunisi dengan berbagai kaliber.
Yang menariknya lagi, rombongan sangat antusias saat mendapat kesempatan menembak dengan menggunakan senapan serbu SS2-V4 yang mendunia. Salah satu peserta kunjungan, Dr. Gama Widyaputra, S. T., M. T. yang didamping istrinya yang juga anggota ILUNI Menwa UI, Dr. drg. Rini Susanti, Sp. Ort, M. H. mengatakan bahwa sehari di pabrik senjata terbesar Indonesia (Pindad) membuat bangga dan senang dirinya.
“Saya dan teman-teman ILUNI Menwa UI sangat bangga dan yakin bahwa bangsa Indonesia bisa melakukan eskalasi ke teknologi senjata yang lebih maju lagi untuk masa depan dan demi pertahanan Indonesia yang lebih kokoh dan berjaya,” tegas pria yang akrab disapa Gameng oleh rekan-rekannya itu. (AGS)
 mendapat sambutan hangat saat berkunjung ke pabrik senjata terbesar di Republik Indonesia (RI), PT. Pindad (Persero) di Bandung, Jawa Barat. Kunjungan itu dilakukan pada Kamis lalu, 19 Juni 2022.){kind=link}