Erwin Aksa Angkat Suara Soal Pernyataan Bahlil Lahadalia yang Isyaratkan Siap Maju Jadi Ketum Golkar

0
66
Waketum Partai Golkar Erwin Aksa meminta Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia tidak terlalu dini bicara soal pergantian kursi ketum, karena saat ini partainya sedang fokus memenangi Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024. (foto: istimewa)

RADAR TANGSEL RATAS – Waketum Partai Golkar Erwin Aksa menanggapi pernyataan kader Golkar yang menjabat Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia soal isyarat siap diusung menjadi caketum melalui mekanisme organisasi. Erwin menegaskan saat ini partainya fokus memenangi Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.

“Golkar konsentrasi pikirkan pileg, KPI atau kesuksesan sebuah partai bisa menang itu dalam pileg. Kita konsen mendapatkan kursi berbagai dapil. Tidak ada konteks munaslub. Saya kira Bahlil mengerti soal organisasi,” tutur Erwin kepada wartawan, Sabtu (22/7/2023).

Selain itu, Erwin juga menuturkan bahwa Munas Partai Golkar akan kembali digelar pada tahun 2025. Dengan demikian, Erwin meminta Bahlil tidak terlalu dini bicara soal pergantian kursi ketum saat ini. “Jadi konsen Golkar pileg, kalau Bahlil bicara pilpres tunggu momentumnya, yaitu tahun 2025,” ujarnya.

Tak lupa, Erwin juga menyinggung hasil survei Golkar yang menurut Bahlil dinilai terus turun. Erwin mempertanyakan balik data-data tersebut. “Bahlil pakai survei mana? Di survei persepsi Golkar nomor 3. Cara pikir Bahlil baca survei harus dipertanyakan,” tandasnya.

BACA JUGA :  Ganjar Sebut Luhut Sebagai Salah Satu Jenderal yang Mencla-Mencle, Luhut: Dia yang Mencla-Mencle!

Karena itu Erwin pun menyarankan agar Bahlil untuk turun ke lapangan dan membantu Golkar mendapat tambahan kursi legislatif. “Saran saya Bahlil sebagai kader Golkar turun ke lapangan, bagaimana dapat tambahan kursi legislatif, bukan persoalan diri jadi calon ketum, itu nanti tahun 2025,” tuturnya lagi.

Sebelumnya, beredar kabar bahwa Bahlil mengaku sebagai kader Golkar dan pernah menjabat struktur DPD Golkar Papua. Ia juga mengaku memenuhi syarat jadi caketum Golkar. Bahlil juga menuturkan bahwa Golkar membutuhkan uluran tangan kader handal sebagai penyelamat.

“Semua kader Golkar punya tanggung jawab memberikan kontribusi untuk partai termasuk saya. Sebagai kader Golkar, ketika melihat partainya dalam kondisi yang membutuhkan uluran tangan, kader yang merasa bertanggung jawab, saya yakin semua siap tapi melalui mekanisme yang jelas sesuai aturan main organisasi,” tutur Bahlil di depan awak media, Sabtu (22/7/2023). (ARH)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini