Luar Biasa, Ribuan Orang Gelar Aksi Solidaritas Atas Pencoretan I Nyoman Mulyadi sebagai Caleg oleh DPD PDI Perjuangan Bali, Massa Keluarkan 6 Tuntutan

0
164

RADAR TANGSEL RATAS – Luar biasa, ribuan orang tampak menggelar aksi solidaritas atas pencoretan I Nyoman Mulyadi sebagai calon legislatif (caleg) oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Bali. Massa pun mengeluarkan enam tuntutan.

Aksi solidaritas itu digelar karena salah satu tokoh masyarakat Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Bali, I Nyoman Mulyadi dicoret dari daftar calon sementara (DCS) caleg Pileg 2024. Ribuan orang yang merupakan warga Kediri pun tidak terima.

Mengapa? Hal itu dikarenakan proses pencoretan dinilai tidak sesuai harapan masyarakat dan warga Kediri merasa membutuhkan perwakilan di provinsi.

Alasan lain, daerah pemilihan (dapil) tersebut memiliki suara terbesar di Kabupaten Tabanan dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) 68.010 suara. “Tentu akan menjadi preseden buruk ketika orang Kediri yang nota bene pemilik suara besar, tapi tidak memiliki wakil di provinsi,” ungkap koordinator aksi, Dewa, di Denpasar, Bali, Rabu, 16 Agustus 2023.

Untuk diketahui, aksi solidaritas itu sendiri digelar mulai pukul 09.00 WITA sampai dengan 11 WITA. Aksi tersebut berjalan lancar.

BACA JUGA :  Berkoalisi dengan Ben-Pilar, PSI Tangsel Dijamin "tidak Masuk Angin", Tetap Kritis dan Pro-Rakyat

Lebih lanjut, Dewa mengatakan bahwa berkenaan dengan proses pencalegan Pileg 2024, masyarakat telah mengikuti dan memperhatikan. “Sesuai dengan rekomendasi DPP, nama I Nyoman Mulyadi sudah diusulkan dari struktur anak ranting, ranting dan PAC Kediri. Bahkan, sudah diplenokan di DPC PDI Perjuangan Cabang Tabanan. Kemudian, sudah diusulkan ke DPD Partai dengan nomor urut 5. Tetapi, tidak memperoleh rekomendasi DPP partai,” ucapnya.

Sehingga, kata dia, ada tuntutan bahwa I Nyoman Mulyadi harus menjadi caleg di Pileg 2024. “Harus jadi caleg di Pileg 2024 karena I Nyoman Mulyadi adalah putra daerah yang bisa memperjuangkan aspirasi kami nantinya,” cetus Dewa.

Tuntut Enam Poin

Dalam aksi itu, massa mengeluarkan enam poin tuntutan. “Pertama, Kecamatan Kediri memiliki potensi yang sangat besar pendukung suara dengan pemilih terbanyak DPT 68.010 pemilih. Kedua, I Nyoman Mulyadi, satu-satunya calon didukung penuh oleh anak ranting, ranting dan pac Kediri untuk maju sebagai calon DPRD Provinsi Bali,” tandasnya.

Poin ketiga, ujar Dewa, yang bersangkutan sebagai ketua PAC Kediri dan sudah tidak diragukan lagi kekaderan dan support-nya untuk masyarakat dan membesarkan partai PDI Perjuangan. “Keempat, apabila kami di Kecamatan Kediri tidak ada mewakili aspirasi sebagai calon DPRD Provinsi dikhawatirkan suara PDIP turun drastis,” tegasnya.

BACA JUGA :  Di Acara "Kopdarcab DPC", Bro AA Didampingi Bro Johnny Bakar Semangat Kader dan Optimis PSI Tangsel Raih Suara Maksimal, 2024

Yang kelima, paparnya, yang menjadi poin dan bahan pertimbangan adalah masyarakat mendesak supaya dari Kediri harus ada perwakilan dengan alasan terdapat dua kecamatan yang jumlah pemilihnya lebih sedikit. “Akan tetapi, memperoleh masing-masing dua calon ke DPRD Provinsi. Yakni Kecamatan Marga dengan DPT 35.256 ada 2 calon, dan Kecamatan Penebel dengan DPT 42.858 dengan 2 calon juga,” urainya.

Bahkan, tukasnya, ada calon yang tidak menduduki struktur partai, tetapi memperoleh rekomendasi. Dewa mengaku bahwa sesuai hasil rakernas dengan surat keputusan partai, yang diutamakan adalah caleg yang mempunyai jabatan struktural dan mempertimbangkan keterwakilan daerah pemilihan.

Mohon ke DPP dan DPD agar I Nyoman Jadi Caleg

Tuntutan keenam, dengan pertimbangan tersebut, dengan tidak mengurangi rasa hormat dan tunduk aturan partai PDI Perjuangan,.maka seluruh elemen masyarakat Kediri dengan didukung oleh pendukung solid. “Yakni elemen masyarakat se-Kecamatan Kediri mohon untuk dipertimbangkan usulan aspirasi kami DPD dan DPP PDI Perjuangan agar memberikan rekomendasi Bapak I Nyoman Mulyadi, S. H. sebagai calon DPRD tingkat I Provinsi Bali di Pileg 2024. Kami siap mengamankan dan memenangkan PDIP Perjuangan yang kita cintai,” pungkas Dewa. (AGS)

BACA JUGA :  Emak-emak" PKB di Kabupaten Tangerang Kompak Berseru, Pilkada 2024, (Pilih) Ibu Intan saja!

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini