Koalisi Pengusung Anies Kembali Geger, Andi Arief: Ada Satu Partai Berkhianat

0
56
Partai Demokrat Andi Arief menyebut ada satu partai yang telah mengkhianati koalisi. Tapi sampai saat ini belum diketahui siapa partai pengkhianat yang dimaksud Andi Arief tadi. (foto: istimewa)

RADAR TANGSEL RATAS – Koalisi pro Anies Baswedan gaduh usai Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief bicara satu partai telah mengkhianati koalisi. Tapi sampai saat ini belum diketahui, siapa partai pengkhianat yang dimaksud Andi Arief itu.

Andi mengungkap hal tersebut dalam cuitannya yang diuggah pada Selasa (22/8/2023). Cuitan itu pun dibagikan kepada wartawan.

Andi juga menyatakan bahwa pihaknya akan terus bersama PKS meskipun ada satu partai lain mengkhianati koalisi. Ditanya lebih jauh soal maksud cuitannya, Andi belum memberikan jawaban. “Kami akan terus bersama PKS meski satu partai lain mengkhianati koalisi,” tulis Andi dalam cuitannya.

Sementara itu, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menyebut apa yang diungkap Andi Arief merupakan dinamika biasa. Menurutnya, hal itu terjadi karena adanya perbedaan pendapat terkait pengumuman cawapres Anies.

“Biasa, dinamika. Satu pihak ingin segera deklarasi karena berpendapat penting untuk menaikkan elektabilitas. Pihak lain ingin kita tidak terburu-buru karena komposisi koalisi masih bisa berubah,” kata Ketua DPP PKS Mardani saat dikonfirmasi, Selasa (22/8/2023).

BACA JUGA :  Airin Tak Merasa Dimarahi Megawati: Bentuk Sayang Sesama Perempuan

Menurut Mardani, tidak ada yang salah atas perbedaan pendapat tersebut. Dia menyarankan kedua pihak untuk membahasnya dengan kepala dingin. “Keduanya benar. Dan saya berpendapat kita bahas dengan kepala dingin,” tutur Mardani.

Saat ditanya, benarkah ada pengkhianatan di dalam koalisi yang mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden, Mardani mengatakan tidak ada. “Setahu saya tidak ada,” ungkapnya.

Di sisi lain, Waketum NasDem Ahmad Ali memberikan komentar atas penyataan ke Andi Arief tadi. Ahmad Ali menegaskan bahwa partainya tidak ada rekam jejak sebagai pengkhianat.

“Kalau yang dimaksud Andi Arief adalah NasDem yang dituduh melakukan pengkhianatan karena menunda pelaksanaan deklarasi, biasanya kalau kita menunjuk orang, satu jari ke depan, tiga jari menunjuk ke diri kita sendiri,” kata Ahmad Ali, Selasa (22/8/2023).

Ahmad Ali lalu menegaskan bahwa NasDem tidak mungkin mengkhianati koalisi. Terlebih, NasDem merupakan partai pertama yang mengusung Anies capres.

“NasDem mengkhianati koalisi? Saya pikir orang yang waras pasti akan tertawa mendengar itu. Semua orang tahu bagaimana NasDem mengambil langkah yang sangat tidak populis untuk mendeklarasikan Anies. Kemudian mereka bergabung,” tutur Ahmad Ali. (ARH)

BACA JUGA :  Ikuti Jejak Maruarar Sirait, Pendiri Relawan Pasukan Ganjar Muda Juga Pindah Haluan Jadi Pendukung Prabowo-Gibran

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini