Agar RS Indonesia di Gaza Tidak Lumpuh, Kemenlu RI Upayakan Menyuplai Bahan Bakar

0
169
Rumah Sakit Indonesia di Gaza terancam mengalami shut down karena kurangnya pasokan bahan bakar. Kemenlu RI saat ini berusaha memasukkan bahan bakar ke Gaza. (foto: istimewa)

RADAR TANGSEL RATAS – Menlu RI Retno Marsudi mengatakan Rumah Sakit Indonesia di Gaza terancam mengalami shut down. Hal itu lantaran kurangnya pasokan bahan bakar.

“Ada informasi yang kita peroleh dari pernyataan Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza yang menyampaikan mengenai pentingnya pasokan bahan bakar untuk merawat dan menyelamatkan nyawa manusia yang dirawat di Rumah Sakit,” ungkap Retno dalam konferensi pers, Rabu (1/11/2023).

Menurut Retno, berdasarkan rilis yang disampaikan Kementerian Kesehatan Palestina, selain RS Indonesia, ada pula RS lain yang mengalami hal serupa.

“Dalam rilis tersebut disebutkan bahwa waktu tinggal beberapa jam sebelum generator utama dua rumah sakit, yaitu Rumah Sakit Al Syifa Medical Complex dan juga Rumah Sakit Indonesia akan mengalami shut down kalau tidak ada tambahan pasokan bahan bakar,” kata Retno.

Lebih lanjut, Retno menyebut pihaknya sudah berkomunikasi dengan relawan MER-C yang berada di lokasi. Dari hasil komunikasi tersebut, diketahui bahwa RS Indonesia memiliki waktu 48 jam sebelum generator utama mati.

BACA JUGA :  Waduh! Akibat Perubahan Iklim, Situs-Situs Penting Mesir Kuno Terancam Musnah

“Dari informasi ini kita kemudian melakukan komunikasi dengan teman-teman relawan MER-C yang ada di lapangan. Dari komunikasi kita diperoleh informasi bahwa waktu yang tersisa adalah kurang lebih 48 jam sejak tadi pagi, karena kita melakukan komunikasi tadi pagi, sebelum generator utama mengalami shut down,” papar Retno.

Retno juga menjelaskan bahwa beberapa hal yang sudah sangat kritis sejak awal dan harus diupayakan adalah menyuplai bahan bakar ke Gaza dan air bersih. “Begitu juga kebutuhan-kebutuhan pokok yang memang sudah sangat diperlukan oleh penduduk Gaza,” ujar Retno.

Oleh sebab itu, kata Retno, pihaknya tengah intensif melakukan komunikasi agar bahan bakar dapat masuk ke Gaza. “Dengan kondisi ini, kita intensifkan komunikasi agar bahan bakar dapat masuk ke Gaza dengan alasan kemanusiaan, sekali lagi, dengan alasan kemanusiaan,” tuturnya. (ARH)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini