Program Makan Siang Gratis Diisukan Bakal Pangkas Subsidi BBM, Waketum TKN Prabowo-Gibran Buka Suara

0
163
TKN Prabowo-Gibran meluncurkan program makan siang gratis untuk anak sekolah dalam kampanyenya di Pilpres 2024. Program itu menuai pro dan kontra di kalangan masyarakat karena menelan anggaran fantastis sekitar Rp 400 triliun. (foto: istimewa)

RADAR TANGSEL RATAS – Berbagai kritikan dilontarkan pasca Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming meluncurkan program makan siang gratis. Program ini dinilai akan memberatkan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Bahkan beredar isu bahwa program itu bakal berdampak terhadap subsisi BBM.

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, Eddy Soeparno, membantah isu program makan siang dan susu gratis akan memangkas subsidi BBM. Menurut Eddy, pihaknya mempertimbangkan pembiayaan program itu dengan mengevaluasi pemberian subsidi energi.

“Saya tidak pernah mengatakan memangkas subsidi BBM. Saya ini Komisi VII DPR, saya tahu permasalahannya itu apa. Jadi kayaknya tidak mungkin deh saya ngomong seperti itu,” tutur Eddy kepada wartawan, Jumat (16/2/2024).

Anggaran subsidi energi tahun ini, kata Eddy, disiapkan senilai Rp 350 triliun dan dialokasikan untuk Pertalite sert elpiji 3 kg. Dia mendorong penyaluran subsidi itu dievaluasi agar tepat sasaran.

“Yang saya katakan begini. Tahun lalu itu subsidi energi tuh Rp 500 triliun, tahun ini Rp 350 triliun. Dari Rp 350 triliun itu subsidi energi itu yang terbesar alokasinya untuk Pertalite dan elpiji 3 kg, yang sekarang dinikmati 80 persen oleh masyarakat mampu, bukan masyarakat tidak mampu,” papar Eddy.

BACA JUGA :  Mantab! Delapan Investor Tertarik Mengembangkan Industri Perikanan di Indonesia Timur

Karena itu, kata Eddy, ada baiknya bila kita mengevaluasi mekanisme pemberian subsidi energi agar lebih tepat sasaran kepada orang yang berhak. “Kalau itu bisa kita lakukan, efisiensi di bidang pemberian subsidi energi, otomatis nilai subsidi energi akan berkurang,” ujarnya.

Eddy juga menjelaskan bahwa evaluasi penyaluran subsidi energi akan mampu menghemat APBN sehingga dapat dialokasikan pada program lainnya. Dengan begitu, Eddy kembali menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah berencana memangkas subsidi BBM.

“Kalau kita bisa melakukan efisiensi di bidang subsidi energi, yang mana penghematan itu adalah penghematan APBN. Penghematan APBN itu kan bisa dipakai untuk program yang lain. Jadi saya tidak pernah mengatakan pemangkasan BBM, tidak pernah. Saya bilang efisiensi pemberian subsidi energi, caranya begitu,” papar Eddy.

Sebagaimana diketahui bersama, sejak awal, TKN Prabowo-Gibran meluncurkan program makan siang gratis untuk anak sekolah dalam kampanyenya di Pilpres 2024. Program itu menuai pro dan kontra di kalangan masyarakat karena menelan anggaran fantastis sekitar Rp 400 triliun.

Bukan itu saja, bahkan Prabowo-Gibran juga akan menaikkan gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) terutama guru, dosen, tenaga kesehatan dan penyuluh, serta TNI/Polri dan pejabat negara. Rencana menaikkan gaji ASN dan TNI/Polri merupakan salah satu dari 8 Program Hasil Terbaik Cepat. (ARH)

BACA JUGA :  Ngidam Makan Sushi, Jessica Wongso Tersenyum usai Bebas Bersyarat, Ngidam Makan Sushi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini