RATAS – Sukses menggelar kegiatan International Export Summit pada tahun-tahun sebelumnya, Sekolah Ekspor dan Ikatan Alumni PPM School of Management (IKA PPM) serta Sekolah Tinggi Manajemen PPM kembali menggelar acara serupa. Kali ini, International Export Summit 2024 diselenggarakan oleh Sekolah Ekspor, IKA PPM dan Sekolah Tinggi PPM School of Management.
Acara International Export Summit 2024 itu digelar di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, pada 17 September 2024. Dan, dapat diikuti secara hybrid (lewat zoom) serta khusus online di 18-19 September 2024.
Gelaran ini mempertemukan para inovator keren dan pelaku industri. Dan, dengan ragam acara yakni antara lain sharing inovasi, diskusi, serta pelatihan untuk industri.
Dihadiri para Menteri
Pada penyelenggaraan Event International Export Summit 2024 itu, para peserta dan pengunjung disambut dengan upacara pembukaan megah. Dan, dihadiri para menteri yakni Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno serta Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki.
Sudah pasti hadir juga Kepala Sekolah Ekspor (Handito Joewono), Ketua IKA PPM (David Chandrawan). Serta, para pelaku bisnis ekspor, dan mahasiswa yang tertarik kegiatan ekspor.
Jalannya Acara
Opening ceremony atau acara pembukaan yang menandai dimulainya kegiatan tiga hari yang penuh dengan inovasi, kolaborasi, dan peluang bisnis/kerja sama tersebut diadakan di Aula Merak Room, JCC. Aula itu sendiri dapat menampung lebih dari 300 peserta.
Kepala Sekolah Ekspor, Handito Joewono menjadi salah satu keynote speaker yang diundang untuk memberikan sambutan pada pembukaan Event International Export Summit 2024. Dalam sambutannya, Handito menyampaikan bahwa Indonesia memiliki minat besar terhadap ekspor.
Sebab, kata Handito, ekspor telah berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. “Semoga praktik-praktik dan solusi ekspor terbaik yang ditampilkan dalam kegiatan ini dapat dijadikan referensi untuk diterapkan di Indonesia. Pemerintah Indonesia dan sekolah bisnis juga menyambut baik dan mendorong kolaborasi lebih lanjut dalam memperkuat pasar ekspor” ungkap Handito.
Masih dalam rangkaian acara yang sama, Ketua IKA PPM, David Chandrawan mengatakan, lokasi acara ini berada di jantung kota yang strategis, JCC Senayan. “Materi, ekspor yang inovatif, kolaboratif dan adaptif dapat meningkatkan peluang Indonesia bekerja sama dengan berbagai negara sebagai tujuan ekspor,” papar David.
Dalam kegiatan sesi diskusi itu, hadir juga tokoh-tokoh dari sektor industri ekspor. Termasuk, Sekretaris Jenderal BPP HIPMI Anggawira yang juga berkesempatan memaparkan inovasi kegiatan ekspor dan upaya meningkatkan investasi di Indonesia.
“Semoga, para pengusaha ekspor Indonesia bisa lebih kompetitif dan dapat memulai memperkenalkan produknya ke penjuru dunia,” pungkas Anggawira. (AGS)
 serta Sekolah Tinggi Manajemen PPM kembali menggelar acara serupa. Kali ini, International Export Summit 2024 diselenggarakan oleh Sekolah Ekspor, IKA PPM dan Sekolah Tinggi PPM School of Management.){kind=link}