RATAS – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) bersama PT Cinere Serpong Jaya (CSJ) melakukan penanaman berbagai jenis pohon di kawasan Akses Simpang Tak Sebidang (STS) Martadinata, Akses Tol Pamulang, pada Senin (30/12/2024). Penanaman ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat ruang terbuka hijau sekaligus mengurangi dampak cuaca ekstrem yang sering terjadi belakangan ini.
Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, menegaskan bahwa program penanaman pohon adalah investasi jangka panjang yang memberikan manfaat besar bagi lingkungan dan generasi mendatang.
“Penanaman pohon ini merupakan investasi untuk jangka panjang bagi generasi kita yang akan datang. Hal ini menambah ruang terbuka hijau, menyumbang oksigen, menyerap karbon dioksida, serta mengurangi polusi. Penanaman pohon juga menjadi simbol harapan bagi Kota Tangerang Selatan,” ujar Benyamin.
Dalam kegiatan ini, berbagai jenis pohon seperti tabebuya, bougenville, dan trembesi ditanam. Menurut Benyamin, keberadaan pohon-pohon ini tidak hanya memperindah kawasan, tetapi juga meningkatkan daya serap karbon dioksida, memperkuat struktur tanah, dan membantu mengantisipasi risiko banjir serta longsor.
Selain itu, Benyamin juga mengusulkan penghijauan tambahan dengan menanam rumput Jepang dan rumput gajah di area yang tidak memungkinkan untuk ditanami pohon besar. Langkah ini diharapkan dapat memaksimalkan penghijauan di lahan-lahan kosong.
Program penanaman pohon juga dilakukan di lokasi lain, seperti di Kampung Keranggan, Kecamatan Setu, di mana sebanyak 1.000 batang bambu ditanam di sepanjang pinggir sungai untuk mencegah erosi. “Saya kira penanaman pohon ini sangat penting, terutama dalam menghadapi cuaca ekstrem. Pohon-pohon ini dapat menyerap karbon dioksida dan zat-zat beracun lainnya,” tegas Benyamin.
Wali Kota Tangsel juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta dalam menjaga keberlanjutan ruang hijau di tengah pesatnya pembangunan kota. “Meskipun banyak pengembangan dilakukan oleh sektor swasta, pemeliharaan terhadap lingkungan hijau harus tetap menjadi prioritas utama kita,” pungkasnya.
Langkah ini diharapkan dapat menciptakan kota yang lebih hijau, sehat, dan tangguh menghadapi tantangan lingkungan di masa depan. (HDS)