Keren! China Sukses Uji Coba Pesawat Listrik Pertama Produksi Dalam Negerinya, Indonesia Kapan?

0
271
AG60E adalah versi AG60 yang dimodifikasi secara elektrik, sebuah pesawat ringan bermesin tunggal, dua kursi, bermesin tunggal, dan seluruhnya terbuat dari logam. AG60 dirancang untuk keperluan sipil seperti pelatihan penerbangan, survei pertanian, dan tamasya udara. (foto: istimewa)

RADAR TANGSEL RATAS – China akhirnya berhasil melakukan penerbangan perdana pesawat listrik pertamanya yang merupakan buatan dalam negeri. Pesawat dengan nomor registrasi AG60E dan dikembangkan oleh China Aviation Industry General Aircraft Corporation itu lepas landas dari Bandara Jiande Qiandaohu di Provinsi Zhejiang, China timur, beberapa waktu lalu.

“Pesawat itu mendarat di bandara yang sama setelah melakukan uji terbang singkat,” demikian bunyi laporan China Daily (6/1/2024).

Sebagai informasi, AG60E adalah versi AG60 yang dimodifikasi secara elektrik, sebuah pesawat ringan bermesin tunggal, dua kursi, bermesin tunggal, dan seluruhnya terbuat dari logam. AG60 dirancang untuk keperluan sipil seperti pelatihan penerbangan, survei pertanian, dan tamasya udara.

AG60E memiliki panjang total 6,9 meter, lebar sayap 8,6 meter, dan kecepatan jelajah maksimum 185 km per jam. Pengembangan versi listrik dari pesawat sayap tetap itu berkontribusi pada industri baru yang strategis.

Alih-alih menggunakan bahan bakar jet, pesawat listrik biasanya dilengkapi dengan baterai lithium-ion yang dapat diisi ulang dan motor listrik yang dikenal dengan keluaran nol karbon. Sumber tenaga alternatif mencakup tenaga surya atau pendekatan mesin hibrida, sebagian listrik, dan sebagian pembakaran.

BACA JUGA :  Gandeng Tokopedia, TikTok Shop Kembali Buka Lagi di Indonesia

Pesawat listrik juga telah dikembangkan di negara lain. Sebuah prototipe pesawat komuter serba listrik pertama di dunia, yang dibuat oleh Eviation Israel, menyelesaikan perjalanan pertamanya pada September 2022 di Washington.

Sementara Rolls Royce sendiri telah meluncurkan apa yang disebutnya sebagai pesawat listrik tercepat di dunia pada tahun 2021 yang lalu. Startup teknologi tinggi global AutoFlight, yang dimulai di Tiongkok dan memiliki fasilitas manufaktur dan pengujian di Shanghai, telah mengerjakan pesawat lepas landas dan pendaratan vertikal bertenaga listrik. (ARH)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini