Hebat, Gandeng LPK Lumosa, Bunda Lista Ajak Ibu-ibu Cantik Tangsel Belajar “Public Speaking” di Gerai Lengkong

6
51

RATAS – Upaya Founder Gerai Lengkong, Hj. Lista Hurustiati, S. H., M. H. atau Bunda Lista mencerdaskan kaum hawa di Tangerang Selatan (Tangsel) ini patut diapresiasi. Menggandeng Lembaga Pelatihan Kepemimpinan (LPK) Lumosa, Bunda Lista mengajak ibu-ibu cantik Tangsel belajar public speaking.

Apa itu public speaking? Ya, public speaking adalah kemampuan berbicara di depan umum untuk menyampaikan pesan, gagasan, ide, dan pendapat kepada audiens.

Public speaking juga dapat diartikan sebagai seni berkomunikasi secara lisan di depan khalayak umum. Acara “Pelatihan Public Speaking Bersama LPK Lumosa” itu digelar di Gerai Lengkong, Jl. SKKI, Pondok Jagung, Serpong Utara, Tangsel, Banten, Rabu, 25 September 2024.

Ilmu Berkomunikasi yang sangat Penting

Dalam sambutannya, Bunda Lista mengungkapkan, public speaking adalah ilmu komunikasi yang sangat penting. “Selamat menimba ilmu, terutama Ibu-ibu yang belajar public speaking ini. Karena, public speaking itu penting, ya,” ucapnya.

Mantan istri Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie itu berujar, apa pun profesinya, kaum hawa harus pandai berkomunikasi. “Apa pun profesi ibu, apa pun jabatan ibu, apa pun status ibu, public speaking itu penting. Komunikasi itu penting. Ini paling utama, apaka dalam sebuah komunitas, organisasi, rumah tangga, termasuk di dalam kelas, berusaha, berwira usaha, itu yang paling utama adalah komunikasi,” tandasnya.

BACA JUGA :  Tabrani dan Nana Supiana Dikukuhkan Sebagai Pjs Walikota Tangsel dan Cilegon, Begini Kata Al Muktabar

Pejuang dan pembina UMKM Tangsel itu menandaskan, kalau komunikasi lancar, maka tujuan pun dapat tercapai dengan baik. “Kalau komunkasi kita lancar, apa yang ada di hati kita sampaikan kepada orang yang bisa mendengar secara langsung, itu akan berjalan lancar,” cetusnya.

Peraih “Anugerah Perempuan Indonesia Award 2023” itu pun meminta semua peserta semangat mengikuti pelatihan. “Tetap semangat, terus berbagi manfaat. Karena, ilmu yang bermanfaat itu adalah yang kita praktikkan sendiri. Yang kita gunakan sendiri. Dan, ilmu itu bisa dijariyahkan kepada yang lain, kepada orang lain,” pungkasnya. (AGS)

6 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini