Namanya Tak Disebut-sebut Saat HUT PDIP, Ganjar Lalu Unggah Video Saat Dirinya Diteriaki Sebagai Presiden

0
59
Pengamat politik melihat Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang hadir dalam acara peringatan HUT ke-50 PDIP beberapa waktu lalu seperti orang yang terpinggirkan atau termarginalkan oleh PDI Perjuangan, terutama oleh sang Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. (foto: istimewa)

RADAR TANGSEL RATAS – Tak disebutnya nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sekali pun di Hari Ulang Tahun (HUT) PDI Perjuangan pada Selasa (10/1/2023) lalu masih jadi perbincangan.
Rumornya, Ganjar yang selama ini memegang elektabilitas survei tertinggi tak disebutkan dalam pidato politik Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Hal itu akhirnya mengundang spekulasi bahwa Ganjar dicuekin atau diabaikan oleh Megawati.

Dikutip dari Suara.com (13/1/2023), pegiat media sosial Eko Widodo menangkap ada gelagat bahwa Megawati menyindir Ganjar melalui pernyataannya saat HUT PDIP beberapa waktu lalu.

Pernyataan Megawati yang dimaksud Eko ditujukan untuk Ganjar adalah soal adanya kader yang hanya ingin kedudukan saja. Saat itu, Megawati sempat mengatakan, “Mbok kerja dulu, baru gegap gempitanya.”

Masih dalam unggahan yang sama, Eko juga membandingkan potongan video Megawati dengan unggahan Ganjar yang dinilainya sengaja dilakukan Gubernur Jawa Tengah itu sebagai “pembalasan” atas apa yang dirasakannya saat HUT waktu lalu.

“Perang terbuka Mega Vs Ganjar..,” tulisnya dalam media sosial Twitter @ekowboy2, dikutip Kamis (12/1/2023).

BACA JUGA :  Duet Ganjar-Prabowo Mulai Mengemuka, Bersediakah Prabowo Jadi RI-2?

“Jelas sekali siapa yang dimaksud dalam pidato ketum PDIP, tapi GP melawan seolah dapat dukungan kader, jangan dipisah gaes!!” tulis Eko, menambahkan.

Selain itu, Megawati juga sempat menyindir soal adanya partai politik (parpol) yang mengusung capres yang bukan berasal dari kadernya sendiri.

“Jadi pertanyaan saya, big question, mau bikin partai itu untuk apa? Jangan lupa itu organisasi partai politik, jadi ya terang dong, internalnya itu kan harus mempersiapkan, saya ndak tau kalau mempersiapkan di lain partai itu apa namanya, tapi kalau di kita sudah jelas itu kader, untuk jadi kader aja susah,” kata Megawati saat itu.

Merasa tersindit, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie meminta maaf Kepada Megawati karena PSI terus mendorong Ganjar Pranowo sebagai capres di Pilpres 2024. “Kami paham apa yang disampaikan oleh Ibu Megawati Soekarnoputri dalam pidato dalam acara HUT PDIP ditunjukkan kepada PSI.” (BD)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini