Ini Dia Orang Tertua di Dunia yang Hidup di Abad ke-20, Usianya 122 Tahun

0
195
Semasa hidupnya, Jeanne Calment sempat bertemu dengan pelukis terkenal Vincent Van Gogh yang mengunjungi toko ayahnya pada tahum 1888. Bahkan ia juga sempat menyaksikan proses pembangunan Menara Eiffel di Prancis. (foto: istimewa)

RADAR TANGSEL RATAS – Jeanne Calment, seorang wanita Prancis, dinobatkan sebagai manusia tertua di dunia dengan usia mencapai 122 tahun. Ia dilahirkan pada tanggal 21 Februari 1875, dan meninggal pada tanggal 4 Agustus 1997. Ia hidup selama 122 tahun 164 hari.

Dikutip dari tempo.co (21/2/2023), Calment lahir dan besar di Arles, Prancis, dan menghabiskan seluruh hidupnya di sana. Pada 11 Januari 1988 saat berusia 113 tahun, ia dikukuhkan sebagai orang yang masih hidup paling lama.

Semasa hidupnya, Calment sempat bertemu dengan pelukis terkenal Vincent Van Gogh yang mengunjungi toko ayahnya pada tahum 1888.

Di tahun 1995, ia secara resmi dikukuhkan sebagai orang tertua yang masih hidup di dunia melampaui Shigechiyo Izumi dari Jepang. Lalu Calment juga tercatat dalam Guinness Book of World Record sebagai orang tertua yang pernah hidup pada tahun 1998.

Dikutip dari cnbcindonesia.com (25/2/2023), seorang ahli demografi bernama Jean-Marie Robine mengaku telah mempelajari hubungan antara kesehatan dengan usia Calment, dan menemukan banyak kesimpulan.

BACA JUGA :  Waduh! Kominfo Ancam Bakal Blokir WhatsApp, IG, dan Google Beberapa Hari Lagi!

Menurut Robine, ada beberapa aspek yang berkontribusi dan membuat Calment bisa hidup begitu lama. Misalnya, Robine menjelaskan bahwa Calment adalah orang yang tumbuh dalam keluarga borjuis di selatan Prancis, dan tinggal di lingkungan yang menyenangkan.

Kekayaan pula yang memungkinkan Calment mampu bersekolah sampai usia 16 tahun, yang tidak umum bagi wanita selama periode itu.

Calment juga dikabarkan mengikuti kelas privat dalam pelajaran masakan, seni dan tari sampai dia menikah pada usia 20 tahun.

“Faktor lain yang mungkin membantunya hidup lebih lama dan sangat sedikit mengalami stres adalah dia tidak pernah bekerja,” ungkap Robine.

Apalagi, menurut Robine, Calment selalu punya seseorang di rumah untuk membantunya, sehingga dia tidak pernah memasak sendiri atau sekadar berbelanja.

Dari keluarga berada, kegiatan Calment juha lebih banyak diisi dengan mengurus diri sendiri, jalan-jalan di Prancis, dan mengadakan kegiatan sosial. Dia menghabiskan sebagian besar waktunya menghadiri acara sosial dan bertemu orang baru.

Bersama suaminya, Calment juga bisa sering bepergian dan pergi ke Paris untuk melihat Menara Eiffel yang saat itu sedang dibangun.

BACA JUGA :  Catat! Inilah Jadwal dan Lokasi kampanye Pilkada Tangsel 2024

“Bahkan jika dia meninggal pada usia 119, itu akan menjadi luar biasa, dan itu akan sama dengan 120. Tapi dia terus hidup sampai 122 tahun,” tutur Robine.

Robine juga mengungkap bahwa Calment tidak diperbolehkan merokok hingga ia menikah. Tapi ia pernah mencoba merokok dan langsung tidak menyukainya. “Ketika dia merokok untuk pertama kalinya, dia merasa tidak enak, dan dia berhenti merokok,” ujar Robine.

Yang cukup menarik, Calment tidak merokok hampir di sepanjang hidupnya. Sayang, ia akhirnya mulai merokok sekitar usia 112 tahun saat tinggal di panti jompo.(BD)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini