Video Suksesnya Proses Pengobatan Sudah Viral, Pasien Ibu Ida Dayak Protes Lengannya Tetap Bengkok

0
75
Video tentang wanita yang mengeluhkan kondisi lengannya kembali bengkok setelah beberapa waktu lalu diobati oleh Ibu Ida Dayak. (foto: tangkapan layar)

RADAR TANGSEL RATAS – Seorang wanita yang pernah menjadi pasien ibu Ida Dayak muncul dengan pengakuan mengejutkan di TikTok. Pasalnya, ia mengungkap bahwa lengannya yang bengkok belum sembuh hingga saat ini. Padahal video pengobatannya sempat viral di media sosial.

Seperti yang dilansir Suara.com (20/4/2023), wanita tadi bercerita bahwa lengannya diurut oleh ibu Ida Dayak dengan menggunakan minyak. Saat itu tangannya memang terlihat sempat lurus dan dilaporkan kembali normal seperti sedia kala.

“Ibu (Ida) Dayak, jangan suka nge-uploadin tangan saya terus ya, seolah-olah baik sempurna. Ini hasilnya belum nih, masih begini nih tangan saya nggak bisa nih bu Dayak, tolong,” kata dia seperti yang Suara.com kutip di TikTok @siborebanarr, Kamis (20/4/2023).

Tak heran, kini ia merasa keberatan jika video pengobatannya itu terus-menerus dibagikan. Ia juga mengatakan bahwa dirinya sempat menghubungi Ibu Ida Dayak, tapi tak ada respons.

“Di telepon nggak nyambung, katanya berjanji mau ngelurusin tangan saya lempeng, akhirnya nggak dateng. Cuma sekali doang,” ungkapnya.

BACA JUGA :  Gawat, Taipan 9 Naga Diduga Kuat sudah "Beli" Parpol dan Tiket Capres Total Rp 35 T, Ngeri!

“Sekarang upload-an saya di Facebook, di mana tersebar sama ibu. Ntah siapa yang moto-motoin. Liat nih tangan saya, nggak bisa supaya lurus, lempeng. Akhirnya mana? Sekarang cuma jadi tontonan orang-orang di Facebook, di TikTok, di Instagram,” ia menambahkan.

Video itu pun lantas menjadi perhatian banyak orang dengan berbagai komentar di TikTok. Tak sedikit yang membela ibu Ida Dayak dengan mengatakan bahwa ia bukanlah Tuhan dan tak pernah menjanjikan kesembuhan kepada para pasiennya.

“Kan ibu ida selalu bilang kalo ga bisa sembuh jangan marah ya, saya manusia biasa n hanya bisa berusaha, itu kata2 ibu ida,” ujar @henixxxxx.

“Ibu ida kan udah pernah bilng tdk semua bisa di sembuh kan,” ungkap @Yraxxxxx.

Yang terpenting ibu Dayak sudah berusaha masalah tangan ibu pingin lurus semua hanya Allah yg menentukan, bukankah ibu Ida Dayak sudah mengatakannya,” tulis @asrixxxxx.

Kemampuan Ibu Ida Dayak dalam mengobati pasiennya memang terus menjadi perdebatan. Bahkan, seorang dokter pernah menanggapi video wanita dengan lengan bermasalah tersebut.

BACA JUGA :  Bila Subsidi BBM Tak Ditambah, Inflasi Bakal Tembus 10 Persen

Dalam videonya, dokter spesialis ortopedi, dr. Asa Ibrahim Zainal Asikin, Sp.OT, memberikan penjelasan medisnya. Menurut dia, kondisi tersebut dimungkinkan terjadi, karena wanita yang melakukan pengobatan oleh ibu Ida Dayak mengalami non-union, yakni komplikasi dari patah tulang di mana tidak terjadi penyambungan tulang atau proses penyembuhan patah tulang terhenti sama sekali.

Hal tersebut, kata dr. Asa, akan membentuk sendi palsu atau pseudoarthrosis, yang merupakan kegagalan tulang untuk menyatu. Dalam kondisi tersebut, pembentukan sendi palsu tadi memungkinkan tulang berbelok-belok ke arah yang salah.

“Biasanya itu terjadi karena ada patah tulang yang tidak ditangani dengan baik sehingga tulangnya tidak menyatudan bisa bergerak antara segmen tulang yg patah,” ungkap dr. Asa dalam video yang diunggah di TikTok.

Sambil memperlihatkan kasus serupa, dr. Asa menjelaskan bahwa penderita non-union memang sudah dalam tahap tak lagi merasakan nyeri pada tulang yang patah. Sehingga saat tulangnya digerakkan bolak-balik, ia merasa santai, bahkan bisa sambil memainkannya dengan tertawa-tawa.

Pada kasus ibu Ida Dayak, sendi palsu yang membuat tulang menjadi bengkok memang terlihat bisa diluruskan kembali. Tapi, saat itu, ia sempat tak sengaja membawanya ke samping, sehingga si tulang kembali terlihat terbawa kembali. (BD)

BACA JUGA :  Waketum DPP PSI: Ucapan Guntur Soekarnoputra Memperlihatkan Bibit-Bibit Otoritarianisme

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini